Pelalawan, riaudetil. com – Pasca ditangkapnya 4 pegawai RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci pada,Selasa (6/3/2018) malam usai pesta narkoba jenis sabu disalah satu ruangan Rumah Sakit plat merah milik Pemkab Pelalawan ini, Direktur RSUD BLUD Selasih dr. Ahmad Krinen mengaku kecewa.
dr. Ahmad Krinen menyebutkan dari keempat yang ditangkap BNNK Pelalawan 2 orang adalah pns yakni pegawai rontgen berinisial NA dan supir ambulance berinisial NR. Dua lainnya yakni sekurity inisial F dan perawat inisial OJ.
” Ya Kita seluruh pegawai di RSUD Selasih ini mengaku kecewa, pasalnya Kita sudah sering sekali mengingatkan agar mereka yang ketergantungan narkoba untuk menyerahkan diri dan melapor untuk direhap.Namun kenyataannya oknum pegawai yanh ditangkap BNNK Pelalawan tak menghiraukan peringatan Kita,” ucapnya.
Ditambahkan direktur, pihak BNNK Pelalawan juga sering melakukan sosialisasi agar para pengguna dapat melapor dan menyerahkan diri untuk direhap. Terlebih pihak RSUD Selasih sudah menempelkan selebaran peringatan disetiap ruangan agar para pegawai yang menkonsumsi narkoba untuk melapor.
” Ya kalau tidak menghiraukan peringatan dari Kita dan kini ditangkap tanggung jawab sendiri atas perbuatan yang dilakukannya. Ini pukulan keras bagi Kita dan berharap agar kejadian ini tidak diulangi lagi,” ucapnya.
Direktur menyampaikan pihaknya akan terus berupaya agar pegawai – pegawai yang terindikasi mengkonsumsi narkoba untuk melapor dan menyerahkan diri agar dapat dilakukan asesment atau rehap sehingga sembuh dantidak mengkonsumsi barang haram tersebut,tutupnya. (Zoelgomes).
