Pelalawan, riaudetil. com – Setelah 4 pegawai RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci,Selasa (6/3/2018) malam sekira pukul 18.00 wib ditangkap Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan usai menggelar pesta sabu, pada Rabu (7/3/2017) hasil pengembangan informasi dari penyidik BNNK bertambah 3 pegawai. Total pegawai RSUD Selasih yang diamankan sebanyak 7 orang.
Hal ini dibenarkan Kepala BNNK Pelalawan AKBP. Andi Salomon,SH.MH kepada riaudetil. com, Kamis (8/3/2018).Menurutnya, jika pada hari penggebrekan disalah satu ruangan di RSUD Selasih yang diamankan 4 orang. Namun keesokannya dari pengembangan informasi 3 orang berikutnya yang ikut menggelar pesta narkoba jenis sabu dipanggil. Jadi totalnya 7 pegawai.
Dikatakannya, jika sebelumnya ke empat pegawai tersebut yakni bagian rontgen, perawat, supir ambulance dan security dan 3 pegawai berikutnya berasal dari bagian umum, supir ambulance dan bagian sanitasi pengelolaan limbah rumah sakit.
” Ke tujuh pegawai ini akan dilakukan asestmen dan rehap. Saat ini sedang kita proses untuk asestmentnya dan rehap yang akan dilakukan. Bagi ke tujuh ini sudah wajib asestment dan rehap kalau tidak tentu masuk ranah pidana,” papar Andi Salomon.
Andi Salomon kembali mengingatkan kepada seluruh ASN, honor dan pegawai atau masyarakat luas sebagai pengguna
pengguna atau pecandu agar segera melapor untuk diasesment dan direkomendasi rehabilitasi.
“Sebelum nantinya tertangkap lebih baik laporkan dengan kesadaran sendiri. Kalau sudah tertangkap kan lain cerita, maka pengadilan yang bicara,” tutupnya. (Zoelgomes)
