Satpol PP dan Damkar  Pelalawan Tertiblan PKL di Masjid Agung Ulul Azmi dan Jalintim Pangkalan Kerinci

  • Bagikan

Pelalawan,riaudetil.com – Puluhan personil satpol pp dan damkar Kabupaten Pelalawan pada Jum’at (3/8/2018) sekira pukul 16.00 wib melakukan penertiban pedagang kaki lima (pkl) di dua titik lokasi yakni Masjid Agung Ulul Azmi berdampingan dengan Islamic center dan jalan lintas timur pangkalan kerinci.

Demikian disampaikan  H. Abu Bakar FE. S. Sos. M. AP melalui Kasi Pengendalian Penertiban Sofyan, SH. MH kepada riaudetil.com, usai penertiban. Dikatakannya, titik lokasi pertama dimulai dimasjid islamic center terhadap pedagang musiman menjelang pemberangkatan dan pelepasan jama’ah haji yang akan dilaksanakan besok Sabtu (4/8/2018) ba’da subuh.

Menurut Sopyan, sejumlah pedagang diberikan arahan agar tidak berjualan pada sembarangan tempat sehingga dapat mengganggu pengguna jalan bagi keluarga calon jama’ah haji yang beranfkat dari masjid agung ulul azmi dengan menggunakan bus menuju pekanbaru.

” Khusus untuk pedagang dimasjid agung ulul azmi hanya diperbolehkan berjualan disudut tempat yang sudah disediakan agar pedagang tidak mengganggu halaman masjid untuk berlalu lintas bagi keluarga calon jama’ah haji yang Insya Allah besok subuh akan diberangkatkan kepekanbaru ,” paparnya.

Ditambahkannya, lokasi titik kedua dalam penertiban PKL  dilanjutkan di lintas timur kota pangkalan kerinci yang dimulai dari simpang kualo sampai simpang empat lampu merahPenertiban dilakukan secara persuasif saja yaitu dengan cara pendekatan kepada pedagang, memberikan pemahaman dan informasi.Pada umumnya yang berdagang dilintas timur tersebut adalah pedagang buah durian, rambutan,  jambu, duku,es cendol dan lain-lain.

” Kepada pedagang kami ingatkan untuk tidak berjualan pada tempat yang dilarang baik ditrotoar atau bahu jalan,  karena trotoar dan bahu jalan adalah untuk pejalan kaki dan mengakibatkan jalan jadi macet bahkan dapat menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.

Dikatakan Sopyan, kota pangkalan kerinci lagi dilanda musim buahan untuk itu para pedagang harus diingatkan,  ditegur silahkan berjualan tapi harus ikuti aturan yang ada.Jika sudah ditegur dan diingatkan namun masih juga tetap menbandel kami siap untuk menindak lebih tegas lagi demi penyelenggaran ketertiban umum,tutupnya. (ZoelGomes)

  • Bagikan