Langgam,Riaudetil.com – Selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat, Bupati Pelalawan HM Harris resmi membuka prosesi ritual upacara adat Balimau Kasai Potang Mogang dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1437 H di Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam, Rabu (24/5/2017).
Acara dibuka Bupati Pelalawan HM Harris selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat kabupaten Pelalawan. Acara yang sudah dijadikan agenda rutin Pemkab Pelalawan dan masuk kalender pariwisata ini, dihadiri ribuan warga dan para pejabat Pelalawan sehingga makin memeriahkan acara ini.
Acara diawali saat rombongan Bupati Pelalawan HM Harris dengan pawai mengantarkan para datuk dari Balai Kepenghuluan adat Kelurahan Langgam menuju Balai anjungan tepian ranah Tanjung Bunga. Sebelum ritual mandi balimau, dilaksanakan upacara adat togak tonggol yang dipimpin oleh Datuk Rajo Bilang Bungsu dan disaksikan langsung oleh Sultan Pelalawan Assyaidus Syarif H.Tengku Kamaruddin Haroen,HM Harris selaku payung negeri Langgam dan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) kabupaten Pelalawan serta Kadis Pariwisata Riau
Tonggol adalah sejenis bendera panji adat sebagai simbol kebesaran suku-suku di kalangan masyarakat adat Langgam. Tonggol dikibarkan diatas tiang panjang dari batang bambu. Pengibarannya atau penegakannya adalah peranda bahwa suku pemilik tonggol tersebut tidak memiliki permasalahan di dalam adat. Karenanya suku tersebut berhak di dalam adat untuk menegakkan tonggol pada acara-acara adat seperti mandi balimau potang maogang, upacara pernikahan dan lainnya.Penegakan toonggol juga diiringi pemotongan hewan kurban berupa kambing.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal,ST.M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap Kabupaten Pelalawan melestarikan budaya adat hingga saat ini.
“Pelalawan telah menjalankan visi Riau 2020 dalam melestarikan budaya Riau melalui upacara Adat mandi balimau potang mogang ini.pemprov Riau akan mengusulkan ke Pusat agar ritual Adat balimau Kasai Potang Mogang di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan untuk masuk dalam Event Pariwisata Budaya Nasional.saya kira apa yang telah disuguhkan dalam acara adata Balimau Kasai Potang moogang hari ini sangat menarik dan dapat dilestarikan ditengah – tengah masyarakat sebagai adat – istiadat dan kebudayaan yang ada di Propinsi Riau” paparnya.
Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutan mengajak umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan ikhlas dan mensucikan diri. “Mari kita sambut Ramadhan dengan saling bermaaf-maafan untuk mensucikan hati,” katanya.
Lomba kayuh sampan dan lomba parade pompong hias merupakan akhir rentetan kegiatan yang telah dimulai dengan Tabligh Akbar beberapa hari yang lalu, ziarah kubur, perlombaan rakyat dan lain sebagainya.(ZoelGomes)
Acara dibuka Bupati Pelalawan HM Harris selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat kabupaten Pelalawan. Acara yang sudah dijadikan agenda rutin Pemkab Pelalawan dan masuk kalender pariwisata ini, dihadiri ribuan warga dan para pejabat Pelalawan sehingga makin memeriahkan acara ini.
Acara diawali saat rombongan Bupati Pelalawan HM Harris dengan pawai mengantarkan para datuk dari Balai Kepenghuluan adat Kelurahan Langgam menuju Balai anjungan tepian ranah Tanjung Bunga. Sebelum ritual mandi balimau, dilaksanakan upacara adat togak tonggol yang dipimpin oleh Datuk Rajo Bilang Bungsu dan disaksikan langsung oleh Sultan Pelalawan Assyaidus Syarif H.Tengku Kamaruddin Haroen,HM Harris selaku payung negeri Langgam dan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) kabupaten Pelalawan serta Kadis Pariwisata Riau
Tonggol adalah sejenis bendera panji adat sebagai simbol kebesaran suku-suku di kalangan masyarakat adat Langgam. Tonggol dikibarkan diatas tiang panjang dari batang bambu. Pengibarannya atau penegakannya adalah peranda bahwa suku pemilik tonggol tersebut tidak memiliki permasalahan di dalam adat. Karenanya suku tersebut berhak di dalam adat untuk menegakkan tonggol pada acara-acara adat seperti mandi balimau potang maogang, upacara pernikahan dan lainnya.Penegakan toonggol juga diiringi pemotongan hewan kurban berupa kambing.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal,ST.M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap Kabupaten Pelalawan melestarikan budaya adat hingga saat ini.
“Pelalawan telah menjalankan visi Riau 2020 dalam melestarikan budaya Riau melalui upacara Adat mandi balimau potang mogang ini.pemprov Riau akan mengusulkan ke Pusat agar ritual Adat balimau Kasai Potang Mogang di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan untuk masuk dalam Event Pariwisata Budaya Nasional.saya kira apa yang telah disuguhkan dalam acara adata Balimau Kasai Potang moogang hari ini sangat menarik dan dapat dilestarikan ditengah – tengah masyarakat sebagai adat – istiadat dan kebudayaan yang ada di Propinsi Riau” paparnya.
Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutan mengajak umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati gembira dan ikhlas dan mensucikan diri. “Mari kita sambut Ramadhan dengan saling bermaaf-maafan untuk mensucikan hati,” katanya.
Lomba kayuh sampan dan lomba parade pompong hias merupakan akhir rentetan kegiatan yang telah dimulai dengan Tabligh Akbar beberapa hari yang lalu, ziarah kubur, perlombaan rakyat dan lain sebagainya.(ZoelGomes)
