Sejak 15 Tahun, Sekitar 600 KK Warga di Kota Lama Belum Nikmati Penerangan Listrik PLN

  • Bagikan
Tiang listrik beton yang sudah berdisi di 2 RW. Ada 600 KK warga Kelurahan Kota Lama, Kunto Darussalam,Rohul yang kini belum nenikmati aliran listrik PLN.

RIAUDETIL.COM,ROHUL – Diperkirakan 600 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 7 RW Keluraha Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam,  sejak 15 tahun ini belum pernah menikmati penerangan listirk PLN.

Dari informasi sejumlah masyarakat, sementara di RW Pelanduk dan Sei Kuti Jaya sudah berdiri tiang PLN beton, dan informasinya tahun ini PLN akan memasukan aliran listrik ke seluruh rumah warga.

Menyikapi kondisi masyarakat yang kini masih mengandalkan penerangan dengan lampu teplok berbahan bakar minyak tanah, Lurah Kota Lama, Aly Yusuf, Selasa (28/4/2020) mengakui, memang hingga kini masih ada sekitar 600-an KK warganya yang berada di 7 RW yang rumahnya belum teraliri listrik.

“Permasalahan listrik sudah pernah disampaikan masyarakat, kita berharap PLN bisa segera alirkan listrik ke rumah mereka. Karena sudah 15 tahun warga di 7 RW belum tersentuh penerangan listrik, sehingga berharap PLN bisa mengabulkan harapan masyarakat,” harap Lurah Kota Lama Aly Yusuf.

Rumah warga di tujuh RW yang belum diterangi listrik, yakni 2 RW di Pelanduk, 2 RW di Sei Kuti Jaya, 1 RW di KM 5 , 1 RW di Kubu Padang dan 1 RW lainnya di Limau Manis.

“Memang sudah ada di RW yang dipasang tiang listrik, seperti di Pelanduk dan Sei Kuti Jaya. Namun baru tiang untuk jaringan belum, dan informasi dari PLN tahun ini akan dialiri listrik seluruhnya,” ucap Aly Yusuf.

Di tempat terpisah, Manager ULP PLN UJung Batu, Tedy mengakui, untuk pemasangan listrik 600 KK di Kelurajan Kota Lama menurutnya sudah masuk paket tahun lalu.

Namun karena saat ini petugas kerja di Ujung Batu karena kebetulan anggota terbatas akibat COVID 19, maka pelaksanaannya terkendala. Namun Tedy berharap, masyarakat bersabar karena tinggal merealisasikan.

“Saat ini dengan kondisi COVID 19 kita sulit cari orang untuk bekerja. Namun pembangunan jaringan akan tetap kita dilanjutkan. Karena itu sudah masuk program PLN, kini tinggal merealisasikannya saja,” kata Tedy.”***(Hsb).

  • Bagikan