RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kentor Desa Tanjung Beludu Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ludes dilalap sijago merah pada senin (15/5/2017) kemarin.
Turut terbakar dalam kejadian tersebut seluruh peralatan kerja serta dokumen penting lainnya, belum diketahui pasti apa penyebab kantor desa itu bisa terbakar, namun hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa kebakaran yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta tersebut.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Baur Humas Polres Inhu brigadir Zulfahmi Hendra saat dikonfirmasi selasa (15/5/2017) membenarkan adanya peristiwa kebakaran kantor Desa di Kecamatan Kelayang.
“Benar, kebakaran tersebut terjadi pada Senin 15 Mei 2017, sekitar pukul 00.35 WIB, dimana sekitar pukul 00.45 Wib Fahru Rozi Sekertaris Desa (Sekdes) menghubungi pihak kepolisian dan mengajak masyarakat untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
“Pada hari Senin (5/5/2017) sekitar pukul 00.35 wib, masyarakat yang melihat Kantor Desa sudah terbakar, dan segera memberitahukan kepada perangkat desa, Kepala Desa Tanjung Beludu bahwa kantor Desa juga sudah terbakar,” terangnya.
Warga setempat membantu menyiram api dengan alat seadanya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun diperkirakan kerugian materil mencapai 250 juta rupiah.
“Barang-barang yang telah terbakar diantaranya, Laptop Merk Toshiba 1 unit, printer 4 buah, TV 2 buah, Sound Sytem 1 set, AC 2 unit, Kulkas 1 unit Kipas angin Tornado 3 buah, lemari berangkas 2 buah, lemari arsip 2 buah, kursi sofa 1 set, Kursi rapat sebanyak 40 buah, Kursi Merk Big sebanyak 6 buah, meja rapat sebanyak 8 buah,” jelasnya lagi.
Sementara itu, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian diantaranya, mengecek TKP, memadamkan Api bersama warga, proses Pendinginan agar api benar-benar padam oleh satu unit Damkar dari PT TPP dan melakukan Koordinasi dengan pihak Identifikasi Polres Inhu. (Man)
