1 Warga Magelang Kena Corona, Rumah-Tempat Ibadah Disemprot Disinfektan

  • Bagikan
Foto: Penyemprotan disinfektan di kawasan Magelang cegah virus Corona (Eko Susanto/detikcom)

RIAUDETIL.COM – Seorang warga di Magelang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menindaklanjuti dengan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien tersebut dan fasilitas-fasilitas umum.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan penyemprotan merupakan langkah awal untuk melakukan penyebaran virus Corona. Penyemprotan dilakukan mulai hari ini di empat sampai lima titik.

“Mitigasi di lapangan penyemprotan, ini langkah awal kita untuk melakukan pencegahan. Hari ini, akan dilakukan di 4, 5 titik, kita akan lakukan penyemprotan ada di beberapa titik itu,” kata Zaenal kepada wartawan di sela-sela melihat kesiapan RSUD Muntilan, Senin (16/3/2020).

“Nanti yang sudah ditunjuk adalah BPBD Kabupaten ini akan sebagai motor untuk melakukan langkah-langkah ini. Ini adalah langkah preventif kita agar meminimalisir penyebaran virus,” sambungnya.

1 Warga Magelang Kena Corona, Rumah-Tempat Ibadah Disemprot Disinfektan
Foto: Penyemprotan disinfektan di kawasan Magelang cegah virus Corona (Eko Susanto/detikcom)

Adapun lokasi penyemprotan disinfektan antara lain tempat ibadah, terminal, fasilitas umum dan di lingkungan sekitar pasien positif Corona tinggal.

“Titiknya di terminal, tempat ibadah, tempat-tempat strategis itu, juga di lingkungan sekitar (pasien). Kita akan lakukan di lingkungan pasien itu karena memang prosentasenya kan 4,7 persen. Ketika ada orang terindikasi itu, dimungkinkan ada 5 orang lah di sekitar lingkungannya yang mungkin itu bisa, maka ini harus kita lakukan pencegahan dari dini. Penyemprotan disinfektan itu yang dilakukan,” ujarnya.

Zaenal menuturkan penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah awal penanganan virus Corona. Ke depan BPBD Kabupaten Magelang yang bakal melanjutkan penyemprotan tersebut.

“Ini sedang kita lakukan awal, tentunya nanti secara teknis pelaksana BPBD di Kabupaten Magelang akan lebih paham bagaimana menjadwalkan dan titik-titik mana juga menunggu perkembangan-perkembangan dari masyarakat karena perkembangan begitu dinamis,” jelas Zaenal.

Zaenal menambahkan saat ini RSUD Muntilan menjadi salah satu rumah sakit rujukan setelah RSUD Tidar Kota Magelang. RSUD ini merupakan penunjukan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Penunjukan dari Pak Gubernur sudah turun kepada kami, maka hari ini kami bersama Pak Dandim, Pak Kajari, Pak Wakapolres ini memastikan di lini kedua sesuai suratnya Pak Gubernur,” tuturnya.

“Jadi setelah RSUD Tidar, kita ditunjuk untuk mempersiapkan sebagai lini kedua rumah sakit rujukan. Maka hari ini, kami memastikan bahwa kesiapan rumah sakit ini ketika ditunjuk Pak Gubernur dalam kondisi yang siap. Kami sekali lagi, berharap tidak ada limpahan yang ada ke kita sehingga kita hanya menyiapkan diri,” lanjutnya.***(detik.com)

  • Bagikan