Cerita Mimpi SBY, Bersama Jokowi dan Megawati Temui Presiden RI ke 8, Pertanda?

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru saja berbagi cerita tentang mimpinya di akun Twitter, Senin (19/6/2023).

Dalam mimpinya tersebut, SBY bermimpi naik kereta bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan bertemu dengan Presiden ke-8 RI yang masih menjadi misteri.

SBY menjelaskan dalam cuitannya bahwa Jokowi datang ke rumahnya di Cikeas dan bersama-sama menjemput Megawati. Setelah itu, ketiganya menuju Stasiun Gambir dalam mimpinya.

“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY.

Di Stasiun Gambir, SBY mengatakan bahwa Presiden ke-8 RI yang akan dipilih pada 2024 sudah menunggu dan memberikan tiket kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur untuk mereka bertiga.

“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” kata SBY.

Setelah itu, SBY, Jokowi, dan Megawati naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, dalam mimpinya, SBY mengatakan bahwa mereka berkesempatan untuk menyapa rakyat Indonesia dengan hangat.

“Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” ujarnya.

Namun, ketika mereka tiba di Solo, ketiga tokoh tersebut berpisah. “Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” tutup SBY.

Meski hanya sebuah mimpi, kisah yang dibagikan oleh SBY ini mengundang beragam reaksi dari warganet. Ada yang berpendapat bahwa mimpi ini seolah-olah menjadi tanda bahwa Partai Demokrat da PDI P akan berkoalisi dalam pemilihan presiden ke-8, namun ada juga yang hanya menganggap cerita ini sebagai mimpi biasa.

  • Bagikan