Harga Bawang Putih Meroket, Corona Pemicunya?

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Harga bawang putih belakangan melonjak signifikan dari rata-rata Rp 20.000/kilogram (Kg), kini harganya bisa mencapai Rp 58.000/Kg.

Mengutip data Pusat Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga bawang putih hari ini, 5 Februari 2020 di Kalimantan Timur sudah mencapai Rp58.000/Kg, di Provinsi DKI mencapai Rp57.500/Kg, sementara di Yogyakarta Rp 56.250/Kg.

Benarkah virus corona menjadi pemicu kenaikan harga komoditas pangan yang satu ini?

Kebutuhan bawang putih dalam negeri mencapai 500 ribu ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan itu, 90% bawang putih diimpor yang sebagian besarnya berasal dari China.

Bahkan, pada tahun 2018 lalu Indonesia sempat mengimpor bawang putih dari China hingga 90% dari total impor bawang putih RI, dan sisanya dari India serta negara Asia lainnya.

Meski impor bawang putih RI ke China cukup besar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kenaikan harga bawang putih itu terjadi bukan karena terimbas wabah virus corona.

Sebab, sampai detik ini, Indonesia tidak berencana menghentikan impor bawang putih dari China. Sehingga dari sisi stok impor masih terbilang aman, akan tetapi, yang menurun justru dari stok dalam negeri karena musim hujan.

“Kalau bawang putih tidak ada larangan impor, sehingga tidak ada pengaruhnya ke situ (corona). Lebih karena musim hujan, kalau musim hujan kan ada kenaikan juga beberapa komoditas pertanian lainnya,” ujar Airlangga ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Akan tetapi, Airlangga tak memungkiri bahwa dalam jangka panjang, jumlah impor bawang putih China ke RI bisa saja menurun. Lantaran, di sana telah terjadi penurunan segala kegiatan produksi imbas virus corona tadi.

“Hambatannya paling karena China itu memperpanjang libur, jadi tentu produksi dari China sendiri turun. Kita juga melihat ini efeknya adalah ke berikutnya (jangka panjang), karena aktifitas banyak terganggu sampai mungkin pertengahan atau bahkan sampai akhir bulan ini,” pungkasnya.***(detik.com)

  • Bagikan