PNS Karawang Cerita Perkenalan dengan Dony Pedro Paduka King of The King

  • Bagikan
Foto: Juanda (48) ASN Karawang yang disebut petinggi King of The King (Luthfiana Awaluddin/detikcom)

RIAUDETIL.COM,KARAWANG– Juanda (48), ASN atau PNS Karawang menceritakan awal dirinya gabung dengan kelompok King of The King. Dia mengaku terbuai cerita Dony Pedro pimpinan kelompok tersebut yang memiliki sejumlah senjata pusaka seharga triliunan rupiah.

“Saya bertemu Dony awal tahun 2019 di Bandung. Awalnya dia meyakinkan saya soal samurai pusaka dan langka yang harganya triliunan. Saya mencari pembeli untuk dia,” kata Juanda kepada detikcom, Jumat (31/1/2020).

Setelah beberapa kali telepon, video call dan kirim-kirim foto, Juanda kemudian disuruh datang ke rumah Dony, di Bandung. Di sana ia diperlihatkan sejumlah senjata yang diklaim bertuah dan ajaib.

“Saya termotivasi oleh uang komisi dari penjualan senjata itu. Kebetulan di Karawang ada orang kaya yang bilang ke saya sedang mencari samurai pusaka,” tutur Juanda.

Singkat cerita, dari beberapa kali tawar menawar, transaksi senjata pusaka itu tak pernah terjadi. Namun Juanda tak bisa lepas dari Dony Pedro. Ia semakin terikat kepada Dony.

Menggunakan sejumlah modus, beberapa bulan kemudian, Dony meyakinkan Juanda soal kemungkinan mengambil harta terpendam di Bank Swiss. “Saat itu saya percaya karena dia menyebut nama sejumlah petinggi negara termasuk dari kalangan militer dan profesional,” kata Juanda.

Perlahan-lahan Dony membuat Juanda mulai percaya dan yakin jika kelompok King of The King berisi orang-orang hebat dan sedang mencoba mengambil harta yang sangat besar di Bank Swiss. “Saya diperlihatkan sejumlah dokumen internasional tentang uang yang sangat besar di Bank Swiss,” ujarnya.

Setelah didoktrin sedemikian rupa akhirnya Juanda tertarik bergabung. Dony kemudian memberikan syarat agar Juanda menyetor sejumlah uang. Entah mengapa saat itu, Juanda percaya dan secara rutin menyetor uang kepada Dony. “Ditotalkan jumlahnya hingga sepuluh juta rupiah saya berikan ke dia (Dony),” ungkap Juanda.

Juanda kemudian diberi pangkat menjadi Ketua Indonesia Mercusuar Dunia, sebuah gerakan yang mengklaim ingin membuat Indonesia menjadi negara super power. Gerakan itu meyakini, harta terpendam di Swiss yang sangat besar bisa menjawab berbagai persoalan keuangan negara hingga Indonesia menjadi negara kuat di dunia.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah mengaku telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Pihaknya akan membina Juanda, yang kini menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

“Dipanggil untuk dimintai konfirmasi dan kami akan melakukan pembinaan,” katanya saat ditemui di kantornya.***(detik.com)

  • Bagikan