Stok Beras Mulai Menipis, Satgas Beras Bersama Perpadi dan Pengepul Berkoordinasi Dengan Bulog

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,Bojonegoro – Satgas beras Polres Bojonegoro bersama Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pedagang Beras Indonesia (Perpadi) dan pengepul beras yang ada di Kabupaten Bojonegoro berkoordinasi dengan Bulog Sub Divre V Bojonegoro pada hari Senin (21/08/2017) siang lalu sekira pukul 13.00 WIB.

Dari hasil koordinasi tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang disampaikan diantaranya yaitu bahwa saat ini stok beras sudah menipis yang ada ditingkat penggilingan dan pengepul, selain itu harga beras yg sesuai spesifikasi dari bulog ditingkat penggilingan padi dan pengepul sdh mahal dengan harga 8.100/Kg. Dari harga tersebut belum termasuk biaya operasional.

“Sedangkan Bulog mematok harga beras 8.030/Kg, sehingga para pengepul dan penggilingan padi takut rugi apabila setor ke Bulog”, terang Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si kepada tribratanewsbojonegoro Kamis (24/08/2017) pagi tadi.

Masih dalam keterangannya, Kapolres juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, Bulog Sub Divre V Bojonegoro masih memiliki stok beras sejumlah 9.100.093,
namun sejak diberlakukan HPP terbaru sebesar Rp. 8.030,-/Kg sampai sekarang Bulog Bojonegoro belum ada penyerapan beras.

“Ada beberapa penggilingan padi dan mitra kerja Bulog yang mengirimkan beras, namun ditolak karena tidak sesuai spesifikasinya”, imbuh Kapolres.

Dari hasil permasalahan tersebut, Satgas Beras akan terus melakukan koordinasi dengan Bulog untuk terus mendorong memenuhi stok beras sesuai target serta melakukan pengecekan dimasing-masing gudang beras dan tengkulak guna mendukung Bulog dalam memenuhi target stok beras di Kabupaten Bojonegoro.

“Kami akan terus berkoordinasi megatasi permasalahan ini”, tutup Kapolres.[12 1 0]

  • Bagikan