RIAUDETIL.COM – Masih ingat Mbah Sumintuk, 65, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur? Nenek 65 tahun ini sempat menjadi berita heboh dan viral di medsos karena mengaku dirampok dan diperkosa pada awal Desember lalu. Dia bahkan menggorok lehernya sendiri.
Kasus ini akhirnya terkuak setelah penyidik Polres Jember menelusuri kasus itu. Ternyata, nenek Sumintuk bukannya dirampok dan diperkosa, melainkan membuat laporan palsu kepada polisi. Korban sebenarnya berniat bunuh diri karena masalah hutang piutang. Namun jiwanya masih tertolong sehingga dia nekat membuat laporan palsu ke polisi.
Alasan Mbah Sumintuk ini kemudian memantik iba sejumah orang. Mereka lantas menelusuri jumlah hutang nenek itu. Rupanya dia memiliki pinjaman ke puluhan tetangganya dan dua bank swasta. Jumlahnya mencapai Rp 10 juta lebih. Besarnya jumlah hutang inilah yang membuat Sumintuk frstasi. Terlebih dia hidup sendiri dan bekerja sebagai pembantu di warung milik Titin, 29, warga setempat.
Untuk melunasi hutang Sumintuk, Pemerintahan Desa Umbulsari bersama Muspika Umbulsari memanggil warga yang meminjami uang. Kepala Desa Dedy Kasrianto, Kapolsek Umbulsari Iptu Mugianto, Danramil Kapten Arm Abdul Azis dan Camat Firaz Cholid sepakat mengumpulkan warga yang merasa pernah dihutangi atau memberikan pinjaman uang.
Melihat kasusnya mbah Sumintuk, warga rupanya terketuk hatinya memberikan keringanan kepada nenek itu. Bahkan ada yang mengikhlaskan sehingga tak usah lagi membayar. “Ada sekitar dua puluhan warga yang datang ke balai desa untuk menyelesaikan urusan dengan Mbah Sumintuk,” ujar Dedy.
Sementara itu, Camat Umbulsari Firaz Cholid meminta kepada penanggung jawab Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekarsari untuk memberi keringan. “Seharusnya pihak Mekarsari cek terlebih dahulu keberadaan korban. Apalagi jumlah pinjamannya hingga Rp 4 juta,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa yang telah memfasilitasi dan mengumpulkan warga yang meminjami uang kepada nenek Sumintuk.(net)
