Pemkab Pelalawan Berkomitmen Susun Program Perencanaan Pembangunan Berkualitas ,Raih Perhargaan Terbaik 2 se – Propinsi Riau

  • Bagikan

 

 

RIAUDETIL.COM,PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten Pelalawan terua berkomitmen dalam menyusun program perencanaan pembangunan berkualitas untuk memajukan daerah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Atas kokitmen tersebut, Pemkab Pelalawan mendapat Penghargaan  Pembangunan Daerah (PPD) terbaik 2 se – Propinsi Riau tahun 2023, Rabu (5/4/2023) lalu  bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, M.Si kepada Wakil Bupati Pelalawan H.Nasaruddin, SH, MH pada acara Musrenbang RKPD Propinsi Riau Tahun 2024.
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 ini diraih Kabupaten Pelalawan sebagai bentuk apresiasi dalam penyusunan perencanaan yang berkualitas, pencapaian target-target pembangunan daerah, dan juga inovasi pembangunan yang telah dilakukan.
Penilaian PPD ini merupakan evaluasi pembangunan daerah secara komprehensif dan kreatif melalui 3 tahap yaitu tahap 1 Penilaian dokumen perencanaan, tahap 2 Presentasi dan Wawancara serta tahap 3 Verifikasi.


Wakil Bupati Pelalawan H.Nasarudin,SH.MH usai menerima penghargaan menyebutkan dengan adanya prestasi Penghargaan  PPD terbaik ini ke depan pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan bisa terus  berinovasi dalam pelaksanaan dan perencanaan pembangunan.Selain itu,  dapat secara efektif dan efisien dalam pencapaian target pembangunan untuk terciptanya pembangunan daerah yang berkualitas demi terwujudnya Pelalawan Maju, terangnya
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan, DPRD Kabupaten Pelalawan, Kepala Perangkat Daerah serta pihak-pihak lainnya atas sinergi, kolaborasi, kerja keras serta akselerasinya selama ini dalam mendukung pembangunan di daerah Kabupaten Pelalawan yg kita cintai ini” lanjut kata Wakil Bupati Pelalawan.
Terpisah, Kepala Bappeda Pelalawan Tengku Zulfan, SE, Ak menyebutkan Kabupaten Pelalawan masuk tahap 2 dan telah dilakukan presentasi dan wawancara.Bersama timnya di hadapan Tim Penilai PPD Propinsi Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Rabu, 8 Februari 2023 yang lalu bersaing dengan 2 Kabupaten lain yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Saat itu juga dipaparkan inovasi Pemerintah Kabupaten Pelalawan yaitu Aplikasi Klik Pelalawan yang merupakan aplikasi berbasis android untuk pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan dalam satu genggaman dan sarana komunikasi pelaporan dan keluhan dari masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Setelah penilaian akhir Kabupaten Pelalawan mendapat peringkat terbaik 2 setelah Kabupaten Bengkalis.
“Tentunya dengan adanya prestasi Penghargaan  PPD terbaik ini ke depan pemerintah daerah kabupaten pelalawan bisa terus  berinovasi dalam pelaksanaan dan perencanaan pembangunan, selain itu  dapat secara efektif dan efisien dalam pencapaian target pembangunan, untuk terciptanya pembangunan daerah yang berkualitas demi terwujudnya Pelalawan MAJU” terang Wakil Bupati Pelalawan H.Nasaruddin, SH, MH.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan, DPRD Kabupaten Pelalawan, Kepala Perangkat Daerah serta pihak-pihak lainnya atas sinergi, kolaborasi, kerja keras serta akselerasinya selama ini dalam mendukung pembangunan di daerah Kabupaten Pelalawan yg kita cintai ini” lanjut kata Wakil Bupati Pelalawan.

Kepala Bappeda Pelalawan menambahkan  dengan penghargaan ini dapat menjadi spirit serta menjadi komitmen kita semua untuk terus berbuat yang terbaik dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pelalawan,tutupnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Bupati Zukri menyebutkan Pemkab Pelalawan fokus membahas terkait pemulihan kehidupan masyarakat, perbaikan dan peningkatan kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi budaya dan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, saat ini pembangunan nasional dan daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sedangkan pembangunan dilakukan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kondisi sosial, ekonomi, budaya serta perbaikan kehidupan berbangsa dan negara.
Namun demikian, karena pembangunan menjadi tanggung jawab bersama, maka upaya pembangunan harus dirancang secara bersama dan dilaksanakan dengan professional serta transparan dengan penuh tanggung jawab.

“Dengan menjadi tanggung jawab bersama, maka upaya pembangunan harus dirancang secara bersama pula, dilaksanakan dengan profesional dan transparan, serta diawasi dengan penuh tanggung jawab. Perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi yang berkualitas dari seluruh komponen masyarakat,” terangnya.

Zukri mengatakan Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah melakukan serangkaian tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023, dimulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang Tingkat Kecamatan, Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah, dan telah menghasilkan 132 usulan prioritas pembangunan yang akan dibahas lebih lanjut dalam Rakortekrenbang RKPD pada masing-masing rencana kerja perangkat daerah.

“Musrenbang RKPD ini merupakan mata rantai dari tahapan perumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang melibatkan seluruh para pihak untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dalam proses penyempurnaan penyusunan RKPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2023. Saya berharap pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2022 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 dapat menghasil beberapa kesepakatan nantinya,” ujarnya.
Dilanjutkannya, bahwa apa yang menjadi prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunann Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021, menjadi pedoman dalam mewujudkan tujuan dan sasaran Pembangunan yang diterjemahkan dalam 5 (Lima) Misi Pembangunan Kabupaten Pelalawan. Lima misi tersebut yakni Maju SDM, Maju Ekonomi, Maju Infrastruktur, Maju Wisata dan Budaya serta yang terakhir Maju Kepemerintahan.

“Permasalahan dan isu strategis yang dihadapi saat ini berdasarkan data BPS tahun 2021 adalah masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni sebesar 72,08 poin lebih rendah IPM Provinsi Riau sebesar 72,94 poin, tingginya tingkat kemiskinan sebesar 9,63 persen lebih tinggi dari Provinsi Riau yakni sebesar 7,00 persen. Namun tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,23 persen relative lebih rendah dari Provinsi Riau yakni sebesar 4,42 persen serta Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pelalawan sebesar 4,07 persen relatif lebih tinggi dari Provinsi Riau sebesar 3,36 persen,” jelasnya.
Zukri menambahkan, bahwa untuk mewujudkan percepatan pembangunan yang merata, juga diperlukan adanya kolaborasi pembangunan antara Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat tersebut. Dengan adanya komitmen bersama tersebut, dirinya berkeyakinan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Pelalawan akan dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
“Selama ini dukungan perusahaan sudah baik, namun masih perlu dimaksimalkan dan lebih penting lagi kiranya perlu ada sinkronisasi dengan program atau kegiatan yang dijalankan Pemkab Pelalawan. Saya berharap dukungan dari semua sektor sangat diperlukan, demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat dengan pembangunan yang merata,” tutupnya.***(Advertorial Pemkab Pelalawan)

  • Bagikan