AS Pasien Sembuh Dari COVID 19 Sudah Pulang ke Rumahnya

  • Bagikan
Bupati Sukiman Mengumumkan AS Pasien Sembuh Dari COVID 19 Sudah Pulang ke Rumahnya

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – AS, pasien positif di Rokan Hulu (Rohul) yang sudah dinyatakan sembuh, pada Senin (20/4/2002), sudah pulang ke rumahnya di Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah.

Informasi itu disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Rohul H.Sukiman, melalui juru bicara Tim Gugus Tugas Drs.Yusmar.M.Si, Senin (20/4/2020) dalam siaran resminya.

Yusmar yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Rohul menegaskan, dari keterangan Tim medis melalui Direktur RSUD Rohul, AS dapat dijadikan sebagai duta COVID Rohul, dalam rangka memberikan pelajaran ke masyakarat agar selalu mematuhi semua himbauan pemerintah.

“Setelah AS dibolehkan pulang dan berkumpul dengan keluarganya, Kemudian AS selama 14 hari disamping  tetap melakukan isolasi, juga tetap pemeriksaan rutin untuk recovery. Sehingga AS tetap masih dalam pengwasan petugas kesehatan,” kata Yusmar.

Kemudian, dari rekap Surveilens penanganan COVID 19, Dinas Kesehatan,  dari laporan Kepala Puskesmas se Rohul juga data seluruh fokter, bidan dan petugas kesehatan di Kecamatan dan desa, data Orang Dalam  Pemantauan (ODP) per 20 April 2020 terdata 1.107 statusnya masih dipantau, selesai pemantauan 2.580 sehingga total OPD 3.687 orang.

“Terjadi penambahan 127 OPD baru, akibat masih adanya warga Rohul yang bepergian ke daerah pandemik COVID 19, termasuk warga pandemik masuk ke Rohul,” ungka Yusmar.

Bukan hanya OPD yang terjadi penambahan, untuk Pasien dalam pengawasan (PDP) di Rohul juga terjadi penambahan 5 orang pasien. Sehingga PDP menjadi 9 orang. Direktur RSUD Rohul mengakui, ada penambahan  5, sehingga secara akumulatif PDP berjumlah 14 orang.

“Kini 3 orang dirawat di RSUD Rohul, 3 isolasi mandiri masih menunggu hasil swab. Kemudian 1 PDP di RS Awal Bross Pekanbaru. Dimana 1 PDP setelah kembali ke Sumatera Utara. Selanjutnya  6 orang PDP lainnya, sudsh sehat dan sudah pulang ke k eluarganya masing -masing,” jelasnya.

Sehingga kata Yusmar, semua pasien yg  dilakukan swab (PCR) intruksi dari Kemenkes harus dimasuakan jadi PDP. baik PDP yang dirawat maupun isolasi mandiri.”***(Hsb).

  • Bagikan