RIAUDETIL.COM,ROHUL – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten, kecamatan, desa dan Kelurahan se Kabupaten Rohul, dorong masyarakat agar memanfatkan perkarangan rumah untuk tanaman ketahanan pangan keluarga.
Diakui Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Minggu (5/5/2019) kemarin, karena pemamfaatan lahan perkarangan rumah, dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta pendapatan yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.
‘’Saat ini pemerintah daerah siap bantu bibit sayur-sayuran ke masyarakat, karena pemamfaatan lahan perkarangan rumah untuk tanaman pangan sudah menjadi program Dinas TPH Rohul,’’ kata Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA.
Mibrizal menyatakan, dalam pemamfaatan lhan perkarangan, masyarakat jangan hanya fokus menunggu bantuan bibit dari pemerintah. Karena untuk pemamfaatan lahan perkarangan yang ditanami sayur-sayuran maupun buah-buahan bisa dilakukan secara swadaya.
Lanjut Mubrizal, dengan telah dibekali ilmu pengetahuan dalam pemamfaatan lahan perkarangan, Mubrizal berharap Pengurus TP PKK kecamatan dapat memsosialisasikan kepada masyarakat melalu TP PKK desa dan kelurahan di Rohul dalam mendukung pelaksanaan optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara masif.
‘’Melalui pemanfaatan lahan pekarangan khususnya untuk tanaman sayur mayur, diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi gejolak harga pangan. Karena masyarakat bisa mendapatkan dari hasil tanaman sayur mayur yang ditanam di lahan perkarangan,’’ ujarnya.
Mubrizal juga mengajak seluruh kader PKK dan organisasi kewanitaan, agar dapat mengoptimalkan lahan pekarangan secara masif. Dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur dan buah-buahan, sehingga dapat mengurangi biaya kebutuhan sehari-hari.
“Paling tidak itu bisa mencukupi dan membantu kebutuhan pangan dan gizi keluarga, dari tanaman yang ditanam di lahan perkarangan rumah. Intinya harus ada kemauan, Insya Allah bisa membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Karena masyarakat tidak perlu lagi membeli, bisa panen tanaman sayur mayur dan pangan yang ditanamnya,’’ tambahnya.”***(Mad).
