RIAUDETIL.COM,ROHUL – Disaat wabah COVID-19 melanda, kini program pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan Pemerintah Kabupaten Rohul tahun 2021 tertunda.
Karena, anggaran kegiatan pembangunan fisik yang tertuang dalam APBD Rohul 2021, dilakukan pergeseran yang difokuskan terhadap penanganan pencegahan penyebaran COVID 19 di Rohul, sesuai SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Dikatan Bupati Rohul H.Sukiman, masyarakat Rohul agar dapat memahami kondisi dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Pusat, seluruh kabupaten/kota, provinsi wajib melakukan pergeseran anggaran yang difokuskan terhadap penanganan pencegahan penyebaran wabah COVID 19.
‘’Saya sampaikan ke seluruh masyarakat, bahwa pembangunan infrastruktur
di pedesaan yang pernah dijanjikan saat ini pembangunannya tak bisa dilaksanakan. Sebenarnya anggarannya sudah dituangkan ke dalam APBD Rohul 2021. Nanun dikarenakan adanya wabah COVID 19,anggaran pembangunan fisik dialihkan untuk penanganan COVID-19,’’ kata Bupati Rohul H Sukiman menjawab wartawan, Senin (15/6/2020), ditanya terkait pelaksanaan pembangunan Jalan Aspal di pedesaan tahun 2020.
Bupati Sukimam berharap, masyarakat dapat memahami apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat di tengah upaya penanganan penyebaran Wabah COVID 19.
‘’Berharap masalah COVID-19 ini sudah benar selesai atau hilang dari daerah kita khususnya Indonesia, tentunya pembangunan itu akan dilanjutkan kembali dalam memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat,’’ terangnya.
Bupati juga mensosialisasikan persiapan Pemkab Rohul dalam penerapan tatan new normal menuju masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
Bupati berharap ke masyarakat Rohul, agar selalu mentaati protokol kesehatan meskipun Rohul masuk Zona Hijau dan
sudah menjadi pilot project dalam penerapan tatanan New Normal oleh pemerintah pusat.
“Warga agar tidak lengah, harus selalu terapkan disiplin dan patuhi protokol kesehatan, serta imbauan pemerintah yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan dan terapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan keluarga dan dilingkungan
tempat tinggal,’’ harapnya.”***(Hsb).
