RIAUDETIL.COM, BENGKALIS – Kabar gembira bagi petani karet di Kabupaten Bengkalis. Sejak dibentuknya Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB), harga karet di daerah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis, harga karet di tingkat pengepul sebelumnya berkisar antara Rp6500 – Rp7500 per kilogram. Namun, setelah diresmikannya UPPB oleh Bupati Bengkalis Kasmarni dua tahun yang lalu, harga karet melonjak hingga mencapai Rp11000. Bahkan, pada hari ini, harga lelang karet menembus angka Rp13265 per kilogram.
Kadis Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir, mengungkapkan bahwa harga karet di UPPB Desa Petani dalam satu bulan terakhir berada di atas Rp13.000 per kilogram.
“Alhamdulillah, berdasarkan pantauan Disbun, harga karet di UPPB Desa Petani berada di atas Rp13.000 per kilogram,” ujar Azmir.
Azmir juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau keaktifan UPPB yang telah ada dan berinovasi membentuk UPPB baru di kecamatan sentra tanaman karet sebagai lokasi binaan prioritas.
“Sebagai contoh kedepan kita fokus membentuk UPPB di Rupat Utara,” ungkapnya.
.jpg?resize=250%2C140&ssl=1)
.jpg?resize=250%2C140&ssl=1)
