Dishub Bengkalis Maksimalkan Pelayanan di Pelabuhan RoRo Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BENGKALIS – Dalam rangka menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran tahun 2024 yang diperkirakan akan meningkat hingga 70 persen, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan persiapan yang maksimal untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan antara Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis. Upaya ini bertujuan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat optimal dan tidak ada kesalahan persepsi.

Menyadari peningkatan jumlah pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis telah melakukan pemetaan dan menyusun solusi untuk melayani masyarakat dengan baik. Beberapa langkah yang diambil antara lain melakukan perbaikan fasilitas di Pelabuhan Air Putih. Ruang tunggu penumpang telah diperbaiki, termasuk pemasangan pendingin udara, area bermain anak-anak, dan fasilitas WC yang memadai, serta pembenahan Musholla.

Kepala Dishub, Adi Pranoto, mengklarifikasi informasi yang beredar dan menegaskan bahwa sarana dan prasarana telah disiapkan agar masyarakat merasa nyaman saat menunggu kapal. Upaya yang dilakukan oleh Dishub Bengkalis juga telah mendapatkan apresiasi positif dari Ombudsman RI.

Selain Pelabuhan Air Putih, Pelabuhan Sei Selari juga telah mengalami perbaikan. Ruang tunggu penumpang telah diperbaiki dengan suasana yang nyaman, dilengkapi dengan area bermain anak-anak. Selain itu, jalur masuk ke pelabuhan juga telah diperluas menjadi dua jalur. Pemerintah terus berupaya meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur.

Tidak hanya memperhatikan sarana dan prasarana, Dishub Bengkalis juga telah memaksimalkan kapal yang tersedia untuk mengatasi lonjakan penumpang yang diperkirakan sejak awal. Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terdapat 6 kapal yang siap melayani penumpang dari dan menuju Pulau Bengkalis, dengan satu kapal cadangan sebagai antisipasi keadaan darurat. Ketika diperlukan, semua kapal akan digunakan.

Adi Pranoto menjelaskan bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, antrean di Pulau Bengkalis telah berkurang. Dishub Bengkalis secara aktif memantau dan mengatur antrean agar berjalan dengan baik. Ketika antrean mencapai SPBU, hal tersebut merupakan situasi sementara karena petugas di pelabuhan sedang menyusun antrean. Setelah itu, kendaraan dapat masuk ke dalam barisan antrean.

Adi Pranoto juga menjelaskan bahwa ketika kapal Roro tiba di Pelabuhan Pakning setelah bongkar muat, kapal akan menunggu selama 15 menit. Jika tidak ada penumpang yang ingin menyeberang, kapal akan segera berangkat kembali ke Pulau Bengkalis. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menyeberang dengan segera. Dishub Bengkalis tidak akan mengabaikan tugasnya. Sesuai instruksi Bupati, mereka akan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Selain mengatur jadwal kapal, memperbaiki sarana dan prasarana, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dishub Bengkalis juga mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Bengkalis di masa kepemimpinan Bupati Kasmarni. Pembangunan jembatan ini melibatkan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Provinsi Riau, dan Kementerian terkait. Pihak swasta juga kemungkinan akan terlibat dalam pembangunan ini.

 

  • Bagikan