Akibat Aktifitas PT. PAS, Setiap Hari Masyarakat Pematang Jaya Makan Debu

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Sebagaimana ungkapan Wakil Ketua DPRD lnhu H. Suwardi Ritonga SE yang mengatakan bahwa banyaknya perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) belum mampu mengangkat dan mensejahterakan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Ungkapan yang disampaikan Suwardi dalam Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangungan) tingkat Kecamatan Rengat Barat, Sabtu (8/2/2020) lalu di Aula Kantor Camat Rengat Barat, Jalan Gerbang Sari, Kelurahan Pematang Reba ini ada benarnya.
Pasalnya, keberadaan PT. PAS (Persada Agro Sawita) di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten lnhu dinilai belum mampu memberikan kesejahteraan dan mengangkat perekonomian masyarakat yang ada di sekitarnya.
Salah seorang warga Desa Pematang Jaya yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan bahwa sejauh ini lebih banyak orang dari luar daerah yang berkerja di PT. PAS ketimbang warga tempatan.
“Hal ini tentu saja belum mampu mengangkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar perusahaan,” katanya, Ahad (1/3/2020).
Sementara dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan ini, setiap hari masyarakat harus menghirup debu akibat kerusakan jalan yang ditimbulkan oleh aktifitas perusahaan.
“Sepengetahuan saya PT. PAS tidak pernah menyiram jalan karena memang tidak miliki armada untuk menyiram jalan yang berdebu akibat aktifitas kendaraan yang keluar masuk perusahaan,” ungkapnya.
Sepengetahuannya juga, sejauh ini PT. PAS hanya punya eksavator untuk menimbun jalan yang berlubang, setelah itu dibiarkan begitu saja, akibatnya kalau panas jalan jadi berdebu, katanya.
Sementara itu belum ada pihak perusahaan yang dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait hal ini.
Berdasarkan hasil pantauan di Desa Pematang Jaya,  kondisi jalan banyak yang rusak diduga akibat aktifitas perusahaan, selain itu jalan juga berdebu jika dilintasi kendaraan khususnya roda 4. (man)
  • Bagikan