RIAUDETIL.COM,RENGAT – Surat Pernyataan Peralihan Hak. Tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa (Kades) Batu Rijal Hulu Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Demsuandi S.Sos pada Bulan Nopember 2014 atas nama Minda Anita diduga palsu.
Surat dengan nomor register : 63/SRPHPT/593.31/2014 tersebut diketahui palsu setelah Minda Anita mengajukan pinjaman di BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Negara).
“Saat mengajukan pinjaman fihak BTPN menyatakan bahwa setelah dilakukan pengecekan sebelum pencairan, fihak BTPN menyatakan surat tersebut palsu dan tidak bisa melakukan pinjaman,” kata Rianto (36) suami dari Minda Anita senin (21/8/2017) di Pematang Reba.
Setelah surat tersebut dikembalikan oleh fihak BTPN saya melakukan klarifikasi ke Desa tentang kebenaran surat tersebut, diduga telah terjadi pemalsuan tanda tangan didalam surat tersebut dan fihak desa berjanji akan memperbaikinya kembali.
“Namun setelah ditunggu hingga tahun 2017 surat pergantian tersebut tidak kunjung ada, dan barulah pada bulan Juli 2017 surat pergantian tersebut datang yang diantarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Batu Rujal Hulu Ekmal Hamidi SPd,” terangnya.
Namun anehnya surat tersebut kosong, tidak ada nomor register dan belum ada tanda tangan satupun, saya diminta oleh sekdes tersebut untuk mengurus tanda tangan sendiri kepada fihak-fihak terkait.
“Masak surat pengganti yang diserahkan oleh Kades hanyalah berbentuk draff tanpa ada tanda tangan dan stempel sama sekali,” ujarnya.
Atas kejadian ini saya sudah mengalami kerugian sebesar 1,5 Juta rupiah untuk pengurusan surat tanah ini, selain itu pinjaman yang diajukan kepada BTPN sebesar 65 juta rupiah gagal.
“Untuk itu saya akan mengambil jalur hukum terkaid hal ini dengan melaporkan kepada fihak yang berwajib,” tegasnya.
Sementara itu Kades Batu Rijal Hulu Demsuandi S.Sos ketika dikonfirmasi melalui slulernya senin (21/8/2017) tidak menjawab, ketika dilakukan kofirmasi melalui pesan SMS tidak membalas. (Man)
