RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tak salah jika perintis dan pembina utama Bhayangkara Jip Community (BJC) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau AKBP Efrizal S.Ik menyatakan jika BJC Inhu bukan hanya sekedar komunitas offroad, tapi juga komunitas pencinta alam yang mengedepankan kepedulian sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.
Buktinya, siapapun dan dimana pun masyarakat yang butuh bantuan serta uluran tangan, BJC Inhu selalu berpartisipasi. Termasuk menyalurkan bantuan untuk biaya operasi Piola Juningsih bayi usia 8 bulan asal Desa Sialang Dua Dahan Kecamatan Rengat Barat yang lahir tanpa anus.
“Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp3 juta, kita serahkan tadi sore dirumahnya Desa Sialang Dua Dahan ketika bayi malang itu akan dirujuk ke RS Arifin Ahmad Pekanbaru,” kata Ketua BJC Inhu Ipda Baharudin DM didampingi pembina BJC Inhu Hendry Endy Senin (15/3/2021) malam.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Efrizal S.I.K mengapresiasi dan menyatakan salut terhadap jiwa sosial yang dimiliki anggota Satlantas Polsek Lirik, Brigadir Doni Malindo dalam membantu semua urusan administrasi perobatan bayi malang tersebut termasuk mengurus BPJS Kesehatan untuk bayi itu.
“Saya salut pada personel Polres Inhu yang memiliki jiwa sosial seperti Brigadir Malindo, semoga hal ini dapat memotivasi personel lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama dan berbuat kebaikan pada masyarakat,” kata Kapolres Inhu ketika diminta tanggapannya terhadap aksi sosial yang dilakukan oleh anggota Polsek Lirik itu.
Sementara itu, pasangan suami istri, Dedi Herfinal dan Sitina yang merupakan orang tua kandung Piola Juningsih (8 bulan) merasa sangat terharu dan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Brigadir Doni Malindo yang telah membantu mengurus semua administrasi perobatan dan operasi anaknya ke RS Arifin Ahmad Pekanbaru.
“Hanya terima kasih yang tak terhingga bisa kami ucapkan pada pak Doni Malindo serta pihak lain yang telah suka rela membantu kami untuk mengobati anak kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan ini,” ucap pasangan suami istri itu sambil berlinangan air mata.
Sementara itu, Brigadir Doni Malindo mengatakan, semua yang dilakukannya tersebut hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan serta uluran tangan.
Tidak sampai disitu saja, bahkan ia juga ikut mengantarkan bayi malang itu ke Pekanbaru yang direncanakan berangkat malam ini agar bisa ditangani secepatnya oleh pihak RS Arifin Ahmad. (man)
