Hal ini berkaitan dengan adanya pembelian 1 Unit Mobil Merk Toyota Kijang Inova J warna putih tahun pembuatan 2015 dengan Nopol BM 1869 BF seharga Rp. 250.000.769.
Mobil Ambulance tersebut dibeli dengan menggunakan dana desa dari pusat, namun pada prakteknya mobil tersebut dibuat atas nama Kades Eko Partono, kata Pipit salah seorang warga setempat minggu (9/4/2017).
“Kasus ini telah kita laporkan kepada Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) Kabupaten Inhu untuk ditindak lajuti,” ujarnya.
Direktur Komnas Waspan Kabupaten Inhu Ahmad Arifin Pasaribu saat ditemui di Sekretariat Komnas Waspan di Perumahan Salsabila Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida (Inhu) minggu (9/4/2017) membenarkan adanya laporan dari masyarakat Desa Bukit Meranti kepada Komnas Waspan.
“Laporan tersebut menyangkut dugaan penngelapan keuangan negara tahun 2015 dan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Kades Bukit Meranti Eko Partono,” terangnya.
Menindak lanjuti hal tersebut pihaknya sudah menyurati Kades Bukit Meranti Eko Partono guna melakukan klarifikasi terkait hal tersebut, namun sejauh ini belum ada jawaban dari yang bersangkutan, pungkasnya. (Man)
