RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pada hari Sabtu tanggal 09 Juli 2022 sekira pukul 17.00 Wib bertempat dialiran Sungai Gansal Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah terjadi ancaman binatang buas yang diduga buaya yang mengakibatkan korban jiwa.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) jembatan PT. NHR Sungai Gansal RT.010 RW.002 Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu.
Korbannya adalah Intan Maria Sari (14) yang masih berstatus pelajar, warga RT/RW 010/002 Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gansal.
Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso S.Ik, M.Si melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran menjelaskan bahwa pada Sabtu (9/72022) sekira Pukul 16.00 WIB Intan Maria Sari (korban) bersama temannya (Indriani) pergi ke sungai untuk mencuci pakaian.
“Setelah sampai di Sungai Gansal turun ke sungai untuk menyelam dan pada saat menyelam korban tidak lagi timbul (muncul) ke permukaan sungai,” katanya.
Selanjutnya teman korban (Indriani) memberitahu kepada adik korban yang bernama Said bahwa kakaknya tenggelam dan tidak timbul lagi.
“Itu kakakmu tenggelam dan tidak timbul- timbul,” kata Misran menirukan ucapan Indriani.
Selanjutnya Indriani langsung berlari ke rumah Intan (Korban) dan memberitahu kepada orang tua korban bahwa Intan tenggelam di sungai, lalu orang tua korban langsung berlari ke sungai serta melakukan pencarian.
“Menurut keterangan ayah korban (Sairin) bahwa setelah sampai di sungai masih melihat buaya tersebut timbul ke permukaan sungai sebanyak 2 kali dengan diduga tangan korban berada di dalam mulut buaya,” terangnya.
Tak lama kemudian buaya tersebut timbul kembali ke permukaan namun korban tidak melihat lagi tangan yang ada di dalam mulut buaya dan juga korban sudah terbiasa berenang di Sungai Gansal dan mahir berenang.
“Sekira pukul 17.00 WIB dilakukan upaya pencarian oleh masyarakat di sekitar lokasi biasa tempat berenang korban tetapi belum membuahkan hasil,” terangnya lagi.
Sekira pukul 18.00 WIB Kapolsek Batang Gansal IPDA Donni Widodo Siagian SH, MH beserta personil polsek Batang Gansal tiba di lokasi Sungai Gansal Desa Penyaguan untuk melakukan pencarian korban di bantu dengan perahu milik warga dengan menggunakan alat tradisional dan menggunakan mesin genset.
Sampai saat ini upaya pencarian masih dilakukan, selanjutnya Kapolsek berkoordinasi dengan perangkat desa penyaguan dan pihak perusahaan yang ada di sekitar lokasi untuk membuat papan/ spanduk “DILARANG MANDI ATAU BERENANG DI SEPANJANG SUNGAI ATAU ANCAMAN BINATANG BUAS”
“Selanjutnya menghimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati pada saat beraktifitas di sekitar lokasi Sungai Gansal,” ujarnya.
Hingga saat ini masih terus dilakukan pencaharian terhadap korban di sekitar Sungai gansal oleh Personil Polsek Batang Gansal, Anggota Brimob, Kompi Bataliyon C dan dibantu oleh warga dan KPBD. (man)
