Mendapat Kritikan Dalam Pembangunan Jalan, Kades Teluk Sungkai Nyatakan Pro dan Kontra Hal Biasa

  • Bagikan
Jalan Desa Teluk Sungkai yang dibangun tahun 2018

RIAUDETIL.OCM, RENGAT – Proyek pembangunan jalan di Dusun l Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) mendapat kritikan dari masyarakat setempat, pasalnya proyek tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spek.

“Pada tahun 2018 ini Desa Teluk Sungkai menganggarkan dana yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk pembangunan jalan di Dusun l (Satu),” kata seorang warga setempat melalui selulernya.

Dijelaskannya, jalan tersebut dibangun sepanjang 1, 030 meter dengan menelan anggaran sebesar Rp. 380 juta dari anggaran DD APBN tahun 2018.

“Namun sayangnya pengerjaan jalan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, karena tanah yang digunakan dalam proyek tersebut adalah tanah kuning, sedangkan dalam rencananya adalah tanah krokos,” katanya lagi.

Dengan kurangnya krokos dalam material tanah yang digunakan dalam pembangunan jalan tersebut maka dikhawatirkan jalan ini tidak akan bertahan lama dan becek pada saat diguyur hujan, Sambungnya.

Sementara itu Kades (Kepala Desa) Teluk Sungkai Subrantas yang didampingi oleh Yusnandi selaku TPK (Tim Penggerak Kegiatan) Desa Teluk Sungkai Senin (8/10/2018) mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

“Pekerjaan sudah selesai dan sudah sesuai dengan yang direncanakan,” terangnya.

Kita tinggal menunggu pengecekan dari pihak kecamatan (Kuala Cenaku), meski demikian jika tim dari kecamatan menemukan adanya kekurangan dalam pengerjaan jalan ini maka akan diperbaiki.

Dijelaskannya bahwa jalan desa sepanjang 1 KM lebih ini sebelumnya adalah jalan semenisasi selebar 2 Meter dan sudah mengalami kerusakan, sehingga menyulitkan warga untuk melintas.

“Atas dasar itu kita menganggarkan untuk pembangunan jalan ini dengan lebar 4 meter agar dapat memudahkan warga untuk beraktivitas,” terangnya lagi.

Dijelaskannya juga, jalan yang kita bangun di Dusun l Desa Teluk Sungkai ini selain digunakan oleh warga setempat juga digunakan oleh masyarakat Desa Suka Jadi yang berada di seberang Desa Teluk Sungkai.

“Karena penyeberangan untuk menuju desa Suka Jadi berada di Jalan ini maka jalan ini juga dimanfaatkan oleh warga yang hendak menuju ke desa tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, katanya, antusias masyarakat terhadap pembangunan jalan ini cukup tinggi, hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang rela menebang pohon milik mereka yang berada di kanan kiri jalan.

“Demi lancarnya pembangunan jalan ini banyak warga yang mengikhlaskan pohon milik mereka untuk ditebang, jadi jika ada pro dan kontra itu adalah hal yang biasa, yang terpenting kita sudah bekerja sesuai aturan,” tutupnya. (Man)

  • Bagikan