RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kepala Desa (Kades) Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Dwi Rismawati ketika dikonfirmasi pada senin (23/4/2018) kemarin menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya aktifitas mobil tronton yang mengangkut tanah di desanya.
“Saya tidak tau, coba nanti saya tanyakan sama PPK,” singkatnya saat itu.
Sementara itu warga desa setempat yang tidak mau namanya dipublikasikan sabtu (28/4/2018) menyatakan bahwa jika Kades mengaku tidak tau dengan adanya aktifitas mobil tronton mengangkut tanah timbun di Desa Tanah Datar itu adalah bohong.
“Mana mungkin Kades tidak tau, mobil tronton tersebut mengangkut tanah untuk menimbun jalan menuju ke TPU (Tempat Pemakaman Umum,” katanya.
Proyek penimbunan jalan menuju makam tersebut merupakan proyek desa yang bersumber dari ADD (Anggaran Dana Desa) Tanah Datar tahun 2018, apa mungkin Kades tidak tahu, sambungnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa, karena khawatir mobil tronton tersebut semakin merusak jalan akhirnya masyarakat menyetop (menghentikan) aktifitas mobil tronton tersebut pada kamis (26/4/2014) kemarin.
“Kita tidak menghalangi pembangunan, namun jangan sampai karena kepentingan yang satu kepentingan lainnya terganggu,” ujarnya.
Niatnya untuk membangun jalan menuju TPU itu sangat baik, namun jangan sampai pula merusak fasilitas yang lain, jalan poros tersebut adalah merupakan fasilitas utama bagi masyarakat.
“Kita berharap pembangunan jalan menuju makam tersebut tidak menggunakan mobil tronton, cukuplah dengan menggunakan mobil cold diesel sesuai dengan standar jalan, sehingga tidak merusak jalan yang sudah ada,” pungkasnya.
Ketika dilakukan Investigasi langsung ke Desa Tanah Datar sabtu (28/4/2018) terlihat kondisi jalan yang sedang dibangun tersebut dalam keadaan becek parah, hal ini dikarenakan hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan. (Man)
