Pemkab Inhu Ikuti Rapat Kordinasi Hight Level TPID Secara Virtual

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Dalam rangka pengendalian dan menjaga inflasi daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joni Maryanto S.Pi, M.Si, dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Evi Irma Junita SKM, M. Si mengikuti secara virtual rapat Koordinasi Hight Level Meeting Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Provinsi Riau di ruang VIP kantor Bupati Inhu, Rabu (02/03/2022).

Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ir. SF Hariyanto MT mewakili Gubernur Riau membuka kegiatan Hight level Meeting TPID, dalam sambutannya mengatakan bahwa Inflasi sebagai salah satu indikator tingkat kemajuan negara harus terus dijaga pada tingkat yang rendah dan stabil untuk dapat memberikan cukup stimulus pada tingkat sisi produksi dunia usaha, dan tidak memberikan tekanan yang besar kepada konsumen.

Hariyanto juga mengharapkan kerjasama antara daerah perlu terus dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan pasokan antar wilayah. Perlu adanya sinergi antara seluruh unsur TPID untuk mewujudkan upaya mengendalikan inflasi daerah, dan juga sangat diperlukan komitmen dari seluruh masyarakat Provinsi Riau.

“TPID masih perlu mengatasi permasalahan struktural secara konsisten, berbagai tantangan masih mengemuka dalam upaya pengendalian inflasi daerah.” jelasnya.

TPID Provinsi Riau dan kabupaten/kota se Provinsi Riau tambah Hariyanto telah menyusun peta jalannya inflasi daerah tahun 2022-2024 dengan memperhatikan aspek 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Peta jalan pengendalian inflasi merupakan pedoman dalam menyusun program kegiatan yang mendukung pengendalian inflasi di provinsi,” sambungnya.

Selain itu untuk mengukur kinerja TPID dilakukan penilaian oleh tim pengendalian inflasi pusat yaitu pengendalian evaluasi kinerja tpid untuk meraih TPID tingkat terbaik di provinsi. Maupun di kabupaten /Kota setiap tahunnya.

Sementara itu Kadisperindag Provinsi Riau Ir. Muhammad taufiq dalam kesempatan ini menyebutkan, Gubernur Riau telah mengundang produsen minyak goreng sawit se Provinsi Riau pada 10 Februari 2022 dengan hasil menghimbau para produsen untuk segera memproduksi minyak goreng dan memenuhi permintaan distributor.

“Satgas pangan polda Riau siap untuk pengawasan dan penindakan untuk oknum yang melakukan aksi spekulasi atau penimbunan” sebut Taufiq. (man)

  • Bagikan