RIAUDETIL.COM, RENGAT – Terdapat 3 (tiga) dusun di Desa Anak Talang Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu yang belum teraliri listrik.
Adapun dusun tersebut adalah 4, 5 dan 6 yang memiliki warga sekitar 800 KK, hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Anak Talang Rohman Janidir S.Pd.SD di Pematang Reba, Jumat (10/6/2022).
Dikatakannya bahwa permohonan terkait pengajuan listrik ini sudah berkali-kali kita sampaikan kepada pihak PLN UP3 Rengat melalui ULP Rengat Kota, namun sejauh ini belum ada realisasinya.
Lebih jauh dikatakannya bahwa hampir setiap tahun kita mengajukan permohonan untuk listrik di 3 dusun ini, bahkan surat terakhir kembali dilayangkan pada 3 Mei 2022 yang lalu.
“Sebagai kepala desa saya sangat berharap hal ini dapat terealisasi, karena ini sangat diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Listrik saat ini bukan lagi sekedar untuk alat penerangan, melainkan sudah menjadi kebutuhan masyarakat, dengan maka akan mampu mengangkat perekonomian masyarakat, pada prinsipnya listrik sudah menjadi kebutuhan scunder bagi masyarakat.
Dikatakannya juga, pihak PLN UP3 Rengat sudah pernah melakukan survei ke 3 (tiga) dusun tersebut, survei dan gambar usulan secara detail sudah dibuat oleh PLN, namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Untuk itu agar tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat saya berharap listrik untuk 3 dusun ini dapat segera terealisasi,” harapnya
Beny Indra Praja, Manajer PLN UP3 Rengat menjelaskan bahwa usulan tersebut benar telah disurvei oleh PLN UP3 Rengat bersama PLN Unit Pelaksana Konstruksi Kelistrikan Riau, dan telah dimasukkan kedalam Roadmap rencana kelistrikan PLN di Provinsi Riau.
Beny juga menjelaskan bahwa untuk mengaliri listrik Dusun Anak Talang membutuhkan infrastruktur yang tidak sedikit yaitu Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 30 km, Jaringan Tegangan Rendah 15 km, dan kapasitas gardu 320 kVA.
Pada kesempatan yang sama Beny juga menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan Kabupaten Inhu saat ini pada pencapaian RD (Rasio Desa) 100 %, dengan RE (Rasio Elektrifikasi) 89,75%.
“Dalam kelistrikan PLN selalu berusaha melakukan percepatan pembangunan kelistrikan desa yang belum berlistrik dan kemudian dikembangkan ke dusun belum berlistrik secara bertahap,” urainya.
Untuk usulan pembangunan infrastruktur kelistrikan desa/dusun dapat diusulkan ke PLN maupun Dinas ESDM melalui Pemerintah Daerah setempat, jelasnya. (man)
