RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) masih akan berlangsung pada tahun 2020, berbagai harapan masyarakatpun muncul terhadap para calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada lnhu mendatang.
Salah satunya dari Wanto (47) ketua Karang Taruna Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat yang berharap pemimpin kedepan untuk lebih memperhatikan kota Rengat.
Hal ini dikarenakan Kota Rengat adalah ibukota Kabupaten lnhu, selain itu juga sebagai salah satu kota tua di lnhu, namun dirinya menilai perhatian pemerintah terhadap Kota Rengat sangat minim.
“Sebagai salah seorang pemuda saya prihatin mendengar Kota Rengat sering disebut-sebut seperti kota mati,” katanya, Ahad (17/11/2019) di Rengat.
Harusnya sebagai ibukota kabupaten, Kota Rengat lebih mendapat perhatian sehingga lebih maju dari kota-kota lain yang ada di lnhu, bukan sebaliknya, sambung Wanto.
Banyak hal yang menyebabkan Kota Rengat seperti kota mati, salah satunya dikarenakan Kota Rengat tidak lagi menjadi kota tujuan, karena tidak adanya aspek-aspek pendukung bagi masyarakat untuk datang ke Rengat.
“Sehingga kota Rengat semakin ditinggalkan, hal ini berakibat kepada perekonomian masyarakat,” katanya lagi.
Lebih jauh disampaikannya, dulu kota Rengat merupakan kota pelabuhan dan menjadi pusat perekonomian, karena Kota Rengat menjadi kota tujuan bagi masyarakat yang hendak berpergian, terutama bagi kabupaten tetangga.
“Untuk itu sebagai masyarakat yang lahir dan besar di Kota Rengat saya berharap hal ini dapat menjadi perhatian bagi calon prmimpin kedepan,” harapnya.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan kota Rengat, salah satunya memajukan objek wisata serta pusat perbelanjaan yang ada di Kota Rengat, serta sektor pendidikan, pungkasnya. (Man) Hilir Berharap Pemimpin lnhu Kedepan Lebih Memperhatikan Kota Rengat.
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) masih akan berlangsung pada tahun 2020, berbagai harapan masyarakatpun muncul terhadap para calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada lnhu mendatang.
Salah satunya dari Wanto (47) ketua Karang Taruna Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat yang berharap pemimpin kedepan untuk lebih memperhatikan kota Rengat.
Hal ini dikarenakan Kota Rengat adalah ibukota Kabupaten lnhu, selain itu juga sebagai salah satu kota tua di lnhu, namun dirinya menilai perhatian pemerintah terhadap Kota Rengat sangat minim.
“Sebagai salah seorang pemuda saya prihatin mendengar Kota Rengat sering disebut-sebut seperti kota mati,” katanya, Ahad (17/11/2019) di Rengat.
Harusnya sebagai ibukota kabupaten, Kota Rengat lebih mendapat perhatian sehingga lebih maju dari kota-kota lain yang ada di lnhu, bukan sebaliknya, sambung Wanto.
Banyak hal yang menyebabkan Kota Rengat seperti kota mati, salah satunya dikarenakan Kota Rengat tidak lagi menjadi kota tujuan, karena tidak adanya aspek-aspek pendukung bagi masyarakat untuk datang ke Rengat.
“Sehingga kota Rengat semakin ditinggalkan, hal ini berakibat kepada perekonomian masyarakat,” katanya lagi.
Lebih jauh disampaikannya, dulu kota Rengat merupakan kota pelabuhan dan menjadi pusat perekonomian, karena Kota Rengat menjadi kota tujuan bagi masyarakat yang hendak berpergian, terutama bagi kabupaten tetangga.
“Untuk itu sebagai masyarakat yang lahir dan besar di Kota Rengat saya berharap hal ini dapat menjadi perhatian bagi calon prmimpin kedepan,” harapnya.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan kota Rengat, salah satunya memajukan objek wisata serta pusat perbelanjaan yang ada di Kota Rengat, serta sektor pendidikan, pungkasnya. (Man)
