RIAUDETIL.COM, RENGAT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu) Adila Ansori menilai Pemerintah Kabupaten Inhu tidak perduli dengan dunia pendidikan, hal ini terbukti dengan adanya izin pasar malam yang dikeluarkan pemerintah pada saat anak hendak masuk sekolah.
Keberadaan pasar malam pada saat anak-anak (siswa) akan masuk sekolah jelas sangat menggangu terhadap dunia pendidikan, penegasan ini disampaikanya oleh Adila Ansori Selasa (17/7/2018) melalui seluler nya.
Menurutnya, seharusnya Pemkab lnhu tidak mengeluarkan izin untuk keramaian seperti pasar malam pada saat anak-anak akan masuk sekolah.
“Jika memang Pemkab lnhu perduli dengan Dunia Pendidikan lnhu mereka tidak mungkin mereka mau mengeluarkan lzin untuk pasar malam tersebut,” ujarnya.
Untuk itu Adila meminta kepada pihak-pihak yang berwenang untuk mencabut izin dan menghentikan aktivitas pasar malam yang saat ini beraktifitas di Air Molek.
“Saya berharap agar pihak-pihak yang berwenang untuk menghentikan aktivitas pasar malam yang ada di Air Molek secepatnya,” harapnya.
Dirinya juga sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan diam dan tidak perduli terhadap hal ini, apalagi selama ini Kecamatan Pasir Penyu dimana saat ini pasar malam tersebut beroperasi juga dicanangkan sebagai kota layak anak.
“Bagaimana bisa Pasir Penyu menjadi kota layak anak jika pemerintah sendiri tidak mendukung program tersebut,” tegasnya. (Man)
