Pelalawan, riaudetil.com – Tegas Koordinator Akademi Komunitas (AKN) Pelalawan Mukhtarius, S. Pd. M. Pd memastikan bahwa kampus AKN Pelalawan yanh berdiri sejak 2013 lalu tidak akan tutup dikarenakan saat ini masa transisi.
” AKN Pelalawan dan termasuk 52 kampus Akademi se – Indonesia saat ini dalam masa transisi.Kita mengikuti regulasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.Makanya AKN P tahun ini tidak menerima siswa baru.Penerimaan mahasiswa baru akan kembali dilakukan pada tahun depan, ” papar Mukhtarius.
Disinggung soal adanya mahasiswa yang mulai prihatin dan khawatir terkait kondisi AKN Pelalawan hingga ingin mengundurkan diri dari kampus AKNP, Mukhtarius menepisnya dan menye butkan aktifitas kampus berjalan baik.
” Tak gampang menutup kampus. Masa transisi ini bukan hanya dialami AKN Pelalawan.52 kampus akademi se – Indonesia juga mengalami ini soal kebijakan Kemenristekdikti. Kita tidak diujung tanduk yang selama ini didengar. Hal ini harus segera diluruskan. Malah AKN Pelalawan telah membuat prosal berupa Program Studi iiluar Kampus Utama (PSDKU) seperti instruksi Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang akan melahirkan tamatan pendidikan strata D3 dan D4,” bebernya.
Kembali disinggung soal kesulitan anggaran operasional AKN Pelalawan, Mukhtarius menyebutkan operasional dapat dicarikan solusi. ” Kita tidak menampik ada pinjaman kepihak ketiga namun hanya sifatnya menutupi saja.Kira bersama Pemkab tentu harus mengikuti aturan soal dana hibah yang berasal dari APBD. Kalau memungkinkan dan tidak melanggar aturan tentu dapat dianukan ke APBD Perubahan meskipun tidak pasti. Tapi Kita terus berusaha berkoordinasi dengan Pemkab Pelalawan dan Politeknik Padang,” ucapnya.
Mukhtarius menyampaikan agar hingar bingar bakal ditutupnya AKN Pelalawan tidak lagi terdengar. ” Kita sangat terbuka untuk menyampaikan kondisi yang ada. Ini bukan soal AKN Pelalawan saja tapi akademi se-Indonesia mengalami masa transisi ini. Ini soal regulasi kebijakan dari pusat,” tukasnya. (ZoelGomes) Kampus Akademisi Se – Indonesia Alami Masa Transisi, AKN Pelalawan Dipastikan Tak Akan Tutup
Pelalawan, riaudetil.com – Tegas Koordinator Akademi Komunitas (AKN) Pelalawan Mukhtarius, S. Pd. M. Pd memastikan bahwa kampus AKN Pelalawan yanh berdiri sejak 2013 lalu tidak akan tutup dikarenakan saat ini masa transisi.
” AKN Pelalawan dan termasuk 52 kampus Akademi se – Indonesia saat ini dalam masa transisi.Kita mengikuti regulasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.Makanya AKN P tahun ini tidak menerima siswa baru.Penerimaan mahasiswa baru akan kembali dilakukan pada tahun depan, ” paparnya.
Disinggung soal adanya mahasiswa yang mulai prihatin dan khawatir terkait kondisi AKN Pelalawan hingga ingin mengundurkan diri dari kampus AKNP, Mukhtarius menepisnya dan menye butkan aktifitas kampus berjalan baik.
” Tak gampang menutup kampus. Masa transisi ini bukan hanya dialami AKN Pelalawan.52 kampus akademi se – Indonesia juga mengalami ini soal kebijakan Kemenristekdikti. Kita tidak diujung tanduk yang selama ini didengar. Hal ini harus segera diluruskan. Malah AKN Pelalawan telah membuat prosal berupa Program Studi iiluar Kampus Utama (PSDKU) seperti instruksi Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang akan melahirkan tamatan pendidikan strata D3 dan D4,” bebernya.
Kembali disinggung soal kesulitan anggaran operasional AKN Pelalawan, Mukhtarius menyebutkan operasional dapat dicarikan solusi. ” Kita tidak menampik ada pinjaman kepihak ketiga namun hanya sifatnya menutupi saja.Kira bersama Pemkab tentu harus mengikuti aturan soal dana hibah yang berasal dari APBD. Kalau memungkinkan dan tidak melanggar aturan tentu dapat dianukan ke APBD Perubahan meskipun tidak pasti. Tapi Kita terus berusaha berkoordinasi dengan Pemkab Pelalawan dan Politeknik Padang,” ucapnya.
Mukhtarius menyampaikan agar hingar bingar bakal ditutupnya AKN Pelalawan tidak lagi terdengar. ” Kita sangat terbuka untuk menyampaikan kondisi yang ada. Ini bukan soal AKN Pelalawan saja tapi akademi se-Indonesia mengalami masa transisi ini. Ini soal regulasi kebijakan dari pusat,” tukasnya.
Mukhtarius mengajak seluruh pihak terus mensupport AKN Pelalawan sebagai aset daerah. ” AKN Pelalawan milik kita bersama tentu sangat riskan jerih payah dan semagat Kita selama ini jika terus – menerus disuarakan AKN Pelalawan ditutup,” tukasnya.(ZoelGomes)
