Dilema MTsN 1 Pangkalan Kerinci Tak Mampu Tampung 200 Pendaftar Hingga Tangis Wali Murid Rela Siswa Belajar di Lantai 

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Untuk tahun ajaran baru 2019 mendatang, tercatat sebanyak 340 siswa di MTsN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, namun daya tampung sekolah hanya mampu untuk 140 siswa saja melalui hasil seleksi zonasi maupun prestasi.Wal hasil sebanyak 200 siswa pendaftar tidak diterima.
Melihat kondisi ini, H. Abdullah,S.Pd salah satu anggota DPRD Pelalawan merasa gerah dan resah hingga 2 kali dalam sepekan ini mendatangi MTsN 1 Pangkalan Kerinci untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya terjadi.
” Saya mendengar langsung dan mendapat informasi,sejumlah siswa yang tak diterima menangis sejadi – jadinya karena keinginan untuk masuk kesekolah agama sirna.Hingga ada orang tua yang menangis dan ikhlas anaknya belajar di atas lantai agar diterima di MTsN 1 Pangkalan Kerinci. Hati kecil Saya sangat sedih begitu semangatnya siswa siswi ini untuk belajar di sekolah agama namun dikarenakan daya tampung yang terbatas mereka jafi tidak diterima,” papar H. Abdullah yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pelalawan ini kepada riaudetil.com,Jum’at (12/4/2019).
Menurutnya, Pemkab Pelalawan seharusnya mengakomodir dengan membangun Ruang Kelas Baru (RKB)  dan menghibahkannya sesuai kebutuhan yang selanjutnya RKB tersebut dihibahkan ke MTsN 1 Pangkalan Kerinci.
 ” Jika 200 siswa yang tidak diterima ini tertampung, jelas akan mengurangi beban dari SMP Negeri.Terlebih saat ini di MTsN 1 Pangkalan Kerinci diareal luar masjid atau disalah satu sayap masjid digunakan untuk belajar – mengajar beralaskan lantai,sungguh amat menyedihkan, ” bebernya.
H. Abdullah menyebutkan memang kondisi ini taggung jawab Kementerian Agama melalui APBN secara vertikal,namun Pemkab Pelalawan membantu membangun sekolah instansi vertikal melalui proses hibah.
” Bayangkan saja, pernyataan Kepala Sekolah MTsN 1 Pangkalan Kerinci yang menyebutkan pada tahun 2016 dan tahun 2017 hanya membantu pembangunan 4 lokal di Riau, itu yang diperebutkan 12 Kabupaten/Kota.Pembangunan RKB di sekolah instansi vertikal ini melalui proses hibah sudah disampaikan ke sejumlah pihak pemangku kepentingan di Pemkab Pelalawan. Kita berharap secepatnya direspon hingga pada waktu pada saat ajaran baru,siswa yang tidak diterima dapat tertampung, ” tukasnya.  (ZoelGomes)
  • Bagikan