Pelalawan,riaudetil.com – Sebanyak puluhan petugas personil Satpol PP dan Damkar Pelalawan menggrlar Operasi Cipta Kondisi.Kali ini,usai berbuka puasa pada Selasa (28/5/2019) kemaren melakukan operasi penertiban warnet yang masih membandel beroperasi pada jam yang dilarang di Pangkalan Kerinci
Adapun giat yang dilakukan merupakan laporan warga yanh sudah merasa gerah atas usaha warnet yang beroperasi pada jam yang dilarang yakni dari jam 18.00wib sore sampai jam 21.00 wib malam pada bulan puasa Ramadhan dan setelah sholat tarawih baru diperbolehkan beroperasi kembali.
Selabjutnya menindak lanjuti himbauan dari pemerintah daerah melalui himbauan Satpol PP dan Damkar dalam menjaga ketertiban umum dan menghormati umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah tarawih
Alhasil,4 unit CPU warnet dibeberapa titik diamankan ke mako Satpol PP dan Damkar yang selanjutnya pelaku usaha hari ini, Rabu (29/5/2019) dipanggil ke kantor untuk menghadap penyidik PPNS guna diminta keterangannya.
Demikian disampaikan Kasatpol pp & damkar pelalawan H.Abu Bakar FE, S.Sos. M.Ap melalui kabid ops trantibum Sofyan, SH.MH didampingi kasi penertiban Zulherman.AR S.Sos kepada riaudetil. com. Menurutnya,setelah menertibkan warnet, personil Satpol PP dan Damkar Pelalawan juga menyisir dan mengingatkan warung tuak yang berada di BTN lama agar mereka tidak berjualan tuak lagi dan menghormati umat muslim yg sedang melaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan
Petugas Satpol PP juga menyisir ke warung warung yang berada tanjung raya lintas timur menuju arah ke jembatan Pangkalan Kerinci dan menegur juga mengingatkan agar tidak melakukan kegiatan usaha yang tidak jelas sehingga menimbukan prasangka buruk terhadap masyarakat
Sekira pukul 16.00 wib,personil Satpol PP juga melakukan penertiban secara persuasif terhadap pedagang takjil dan juga buah dijalan akasia serta disepanjang jalan lintas timur pangkalan kerinci agar tertib berjualan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan.
” Ini adalah bentuk upaya Satpol PP dalam melaksanakan tugas khususnya dibulan Ramadhan dapat berjalan aman dan kondusif juga menjaga kekhusukan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah.Selama puasa ramadhan ini kami akan pantau terus menerus kegiatan usaha yang sifatnya berdampak mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” tukasnya. (ZoelGomes)
