Pelalawan, riaudetil.com – H. Abdullah, S. Pd politisi PKS mengharapkan adanya Rumah Siap Kerja di Kabupaten Pelalawan dengan apa yang saat ini dijalan kan oleh Pemerintah DKI Jakarta
yang digagas untuk menekan angka pengangguran terbuka dan membantu tugas pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
Menurutnya, Rumah Siap Kerja akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mengurangi angka pengangguran dengan menghubungkan langsung antara pencari kerja dengan pemberi kerja.
Dikatakan H. Abdullah, Rumah Siap Kerja mempunyai tugas industri tenaga kerja fan melatih dan menciptakan entrepreneur baru ekonomi kreatif.
Selanjutnya, mendistribusikan tenaga kerja dengan cara
menjadi pusat data yakni penghimpunan data – data tenaga kerja di rumah kerja dan industri wajib lapor akan kebutuhannya terhadap tenaga kerja.
” Sebenarnya Rumah Siap Kerja ini sama halnya dengan Balai Latihan Kerja hanya berbeda bentuk modifikasinya saja.Jadi nantinya Disnaker mempunyai 2 target.Pertama,
menjadi leading sektor penurunan angka pengangguran terbuka dengan cara Industri tenaga kerja dan
Melatih dan menciptakan entrepreneur baru ekonomi kreatif.Tentunya Disnaker akan saling berkaitan dengan instansi lainnya. Makanya,harus ada SK Bupati untuk membuat tim terpadu dalam rangka rumah siap kerja,” paparnya.
Deskripsinya seperti ini, sambung H. Abdullah sembari mengambil secarik kertas dan sebuah pena sambil menerangkan bahwa jika masyarakat Kabupaten Pelalawan berjumlah 400 ribu lebih. Dari 400 ribu jiwa tersebut, 300 ribunya adalah angkatan kerja dan 100 ribunya anak – anak.
Selanjutnya, data BPS menyebutkan 4 persen angka pengangguran terbuka di Kabupaten Pelalawan.Maka,4 persen dari 300 ribu jiwa adalah 12 ribu jiwa. Kemudian, dari 12 ribu tersebut, ada 8 ribu yang berusia di usia produktif antara 17 hingga 25 tahun dan 4 ribunya berusia 25 hingga 40 tahun.
” Maka jika pengangguran terbuka di usia produktif yang berjumlah sekira 8 ribu jiwa ini tidak dicarikan solusinya, akan menimbulkan potensi masalah sosial. Inilah pekerjaan rumah Kita. Dengan adanya rumah kerja dengan pembinaan melalui kemitran, dunia usaha, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalalawan nantinya ditambah sarana dan fasilitas yang menunjang dengan pembinaan dan pendampingan yang maksimal terutama bagi pengangguran terbuka usia produktif akan dapat menekan angka pengangguran di Kabupatrn Pelalawan. (ZoelGomes)
