Ikan Mati di Kanal Desa Sering Pelalawan Diduga Akibat Limbah, DLH Turunkan Tim Tanpa Perwakilan Diskanlut

  • Bagikan

Pelalawan, riaudetil. com – Diperkirakan ribuan ikan mati di kanal desa sering kecamatan pelalawan pada, Kamis (15/3/2018).Informasi yang diterima riaudetil. com dari warga ikan mati disebabkan oleh limbah perusahaan.

Saat rdc mempertanyakan hal ini kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan Syamsul Anwar,SH.MH menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapat laporan perihal ikan mati di kanal desa sering.

” Ya Kita sudah mendapat informasi dan dari warga yang menyebutkan ikan mati dikarenakan limbah dari PT. RAPP.Tentunya laporan ini langsung ditpindaklanjuti. DLH mengirimkan tim sebanyak 4 orang untuk mengambil sampel air untuk diuji di lab Dinas Kesehatan Propinsi Riau.Kalau untuk sampel ikan tentu wewenang Dinas Perikanan dan Kelautan, ” paparnya.

Sementara itu, Wahidudin Kepala Dinas perikanan dan kelautan (Diskanlut) kabupaten Pelalawan kepada rdc mengungkapkan pihaknya sudah mendengar informasi ikan mati di kanal desa sering kecamatan pelalawan. Namun, pihaknya tidak memiliki wewenang pengawasan karena sudah ditarik ke propinsi.

” Ya bagaimana kita tak miliki wewenang kan udah ditarik ke propinsi tapi nanti saya koordinasi ke propinsi, ” ungkapnya.

Saat hal ini ditanyakan kepada Camat Pelalawan Joko Purnomo,dirinya membenarkan adanya ikan mati didesa sering. ” Ini saya mau kelokasi melihat langsung kondisi kanal yang ikannya mati. Nanti saya beri informasi lebih lanjut, ” tukasnya. (Zoelgomes)

  • Bagikan