Prihatin Kondisi BUMD Tuah Sekata, Dewan Ini Minta Usai Lebaran Pemkab Pelalawan Bentuk Tim Seleksi Calon Dirut Baru 

  • Bagikan
Pelalawan,riaudetil.com – H. Abdullah, S. Pd politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pelalawan angkat bicara paaca dicabutnya SK Dirut BUMD Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan oleh Bupati H. M. Harris pada hari ini, Senin (27/5/2019) siang.
Sebagai salah satu tim seleksi calon direktur utama BUMD Tuah Sekata dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang digelar Kamis (18/10/2018) silam berupa seleksi wawancara 3 calon Dirut yakni H. Safri, Tengku Efrisyahputra dan Aswan bertempat di Kantor Bupati Pelalawan merasa prihatin dengan preseden ini.
” Jika ada kesalahan pada Tim seleksi,  Saya pribadi siap bertanggung jawab.
Namun karena ini hak prerogative Bupati untuk mencabut SK Ir.H.M. Safri,M.Si tentunya Kita hormati.  Semoga pak Ir Safri lapang dada menerima keputusan ini.  Ada hikmah dibalik ini.  Kepada
Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formasi) yang meminta BUMN mengevaluasi pengangkatan Ir. H. M. Safri, M. Si sebagai Dirut BUMD Tuah Sekata da n melayangkan surat somasi kepada Bupati Pelalawan Saya ucapkan juga tahniah.  Saya yakin Formasi juga punya i’tikad baik untuk kemajuan Pelalawan,” terangnya.
Selanjut, sambung H. Abdullah meminta Pemkab Pelalawan segera melakukan seleksi ulang secara terbuka.
“Kita cari calon direktur terbaik yg bisa mengantarkan BUMD Tuah Sekata menjadi kebanggan Kita.  Bisa membuka lapangan Kerja, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan PDRB. Agar BUMD tidak struk.  Jangan sampai 6 bulan plt, itu tidak sehat.  Setelah lebaran Saya harap sudah dibentuk Tim seleksi.

Ditambahkannya, beberapa tahun kedepan, BUMD Tuah Sekata harus bisa masuk 20 top BUMD se – Indonesia yang penilaiannya berdasar prestasi dan kinerja dibidang keuangan, pemasaran, layanan pelanggan, human capital dan manajemen kinerja.Orientasinya harus kesana, Kita tantang Dirut definitif nantinya, ” ujar H. Abdullah.

BUMD kedepan diharapkan bisa meningkatkan profesionalisme kinerja agar berdampak signifikan pada penghasilan daerah dan pembukaan lapangan kerja.

Inovasi inovasi potensi bisnis baru selain listrik yg perlu dikembangkan,dapat dibuat teknikal proposal nya,  berapa lama BEP ( Break Even Point) nya,  kemudian berapa potensi keuntungan bagi PAD daerah. Sumber pembiayaan bisa didiskusikan.

“Jangan lagi bercermin kebelakang mencari kesalahan dan kendala yang terjadi dimasa lalu. Harus punya orintasi dan tujuan yang jelas kedepannya Perlu keseriusan dalam menjalankan BUMD bukan malah sebaliknya malah memperkeruh dan perbanyak permasahan kedepan,” tegasnya.(ZoelGomes)

  • Bagikan