Pelalawan, riaudetil.com – Hingga triwulan ke – 2 pertanggal 30 Juni 2019,total realisasi APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2019 hanya 29,61 persen dengan jumlah realisasi Rp. 487,660,892,335 dari anggaran APBD Rp. 1,647,162,858,178.00.
Demikian disampaikan Kabag Program Pembangunan Setdakab Pelalawan Tengku Zulfan kepada riaudetil.com,Jum’at (19/7/2019).Dikatakannya, untuk anggaran Belanja Tidak Langsung (BTL) baru terealisasi Rp. 352,351,236,826 dengan persentase 44,77 persen dari jumlah anggaran Rp.786,951,985,929.00.
Sementara untuk Belanja Langsung (BL) baru terealisasi Rp. 135,309,655,509 dengan persentase 15,73 dari jumlah anggaran Rp. 860,210,872,249.00.Sedangkan fisik baru mencapai 36,64 persen.
Ditambahkannya, paket pekerjaan sumber data Bagian Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) Setda Pelalawan dari jumlah paket lelang sebanyak 160 paket yang terdata di Sistem Rencana Umum Pengadaan (Sirup) dokumen lelang yang sudah diserahkan 84 paket. Paket sudah tayang di SPSE 73 paket dan hanya 15 paket yang selesai lelang.
” Masih ada sekira 76 paket di PPK setiap OPD. Kita berharap untuk segera diserahkan dokumen lelang ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa.Seluruh paket jika telah dikontrakkan mulai dikasanakan sehingga meningkatkan realisasi atau serapan untuk triwulan berikutnya, ” papar Tengku Zulpan.
Saat ditanyakan laporan dari Kepala BPKAD Devitson, SH. MH yang menyatalan realisasi APBD sebesar 34 persen lebih, Tengku Zulfan menyampaikan bahwa data tealisasi keuangan yang digukan yakni yang sudah ada pertanggung jawabannya atau SPJ nya sudah selesai.
” Kalau persentase tealisasi APBD per 30 Juni 2019 yakni 29,61 persen berdasarkan SPJ atau sudah ada pertanggung jawabannya. Sementara jika 34 persen anggran yang sudah dikeluarkan dari APBD namun sebagian SPJnya belum selesai, ” tukasnya. (ZoelGomes)
