” Kita sudah melakukan persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan diantaranya pembersihan jaringan dari tanaman yang menggangu kabel aliran listrik,menyempurnakan panel panel dan travo yang mengaliri Listrik sepanjang +/- 81 Km.Menjadikan piket yang selalu stanby dari 3 menjadi 4 shif penjaga yang sdh dimumai bulan lalu dan menyempurnakan alat dan sistim komunikasi antar penjaga,” papar Ir.H.M.Safri,M.Si Direktur BUMD Tuah Sekata kepada riaudetil.com,Selasa (30/4/2019).
Menurutnya, perawatan jaringan listrik untuk menghindari atau mengurangi potensi pemadaman akibat kerusakan jaringan kita, terutama jelang umat Islam menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan sehingga dengan dilakukan perawatan dari sekarang harapan kita selama Ramadhan nanti tidak terjadi pemadaman yang dapat menggangu ibadah puasa warga Pelalawan,” ucapnya
Ditambahkan H. Safri, kegiatan perawatan berupa melakukan pemangkasan pohon atau ranting pohon yang dekat dengan jaringan, karena hal ini dilakukan mengingat biasanya ranting menjadi penyebab terjadinya pemadaman akibat korsleting, selain itu juga pengecekan arister listrik yang terpasang di masing-masing travo.
Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya juga telah melayangkan surat ke pihak PT. Riau Prima Energi (RPE) yang merupakan anak grup PT. RAPP sebagai pemasok arus listrik.
” Surat bersifat mengingatkan kepada PT. RPE agar pemasokan listrik selama Ramadhan berhalan maksimal tanpa ada kendala sehingga mebyrbabkan pemadaman atau gangguan di jaringan. Pasokan listrik Kita 4,8 MW untuk beban puncak 4 MW jadi masih aman,ungkapnya.
Dilanjutkan H. Safri, petugas lapangan begitu juga peralatan, kendaraan dan material sudah dilakukan persiapan secara maksimal.
” Kita berharap selama Ramadhan hingga idul fitri tak terjadi pemadaman.Lain hal jika ada gangguan diluar kendali Kita. Kita sudah lakukan persiapan secara maksimal untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, ” ungkapnya. (Zoelgomes)
