Terlihat Buram dan Kusam, Lelang Pekerjaaan Eksterior Masjid Agung Ulul Azmi Pelalawan Diajukan

  • Bagikan

Pelalawan,riaudetil.com – Keinginan jama’ah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan agar perbaikan dan perawatan Masjid Agung Ulul Azmi Kabupaten Pelalawan yang berada di Ibukota Pangkalan Kerinci yang dibangun sejak tahun 2008 silam segera akan dimulai. Pasalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan proses lelang untuk eksterior berupa pengecetan bangunan masjid dengan pagu anggaran sekira Rp. 600 juta diluar pengecetan 4 menara masjid.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Kabupaten Pelalawan Sugeng Wiharyadi membenarkan bahwa pengajuan lelang untuk pekerjaan eksterior Masjid Agubg Ulul Azmi sudah masuk.

” Sekarang berkas dan dokumen pengajuan lelang pekerjaaan eksterior Masjid Agung belum diproses karena masih dilaksanakan audit probility oleh pihak inspektorat.Anggaran pagu pekerjaan senilai Rp. 600 juta dari anggaran APBD murni Kabupaten Pelalawan tahun 2017,” paparnya.

Sebelumnya tampak Kepala Bappeda M. Syahrul Syarif, M. Si dengan pihak Dinas PUPR Pelalawan berkeliling mengitari bangunan masjid sekaligus dengan menggunakan drone untuk melihat bangunan atas kondisi atas bangunan masjid.

” Secara bertahap Kita akan melakukan berbagai perbaikan untuk masjid agung.Seperti saat ini udah dimasukkan pengajuan lelang untuk pengecetan yang lain tentu menyusul apakah di APBDP 2017 maupun APBD murni 2019. Intinya bertahap, ” ucapnya.

Dari pantauan riaudetil.com dilokasi masjid agung ulul azmi memang sudah lama kondisi cat bangunan yang didominasi warna kuning dan hijau sudah buram menyebabkan bangunan terlihat suram. Di beberapa sudut bangunan terlihat sudah dipenuhi lumut akibat adanya titik bocor rembesan air dari atas bangunan.Banyak pihak menyebut masjid agubg tak terawat.

Sementara terkait dengan adanya pengajuan untuk pekerjaaan eksterior masjid agung ulul azmi, Ketua MUI Kabupaten Pelalawan H. Iswadi M Yazid,, Lc menyatakan rasa bangganya. ” Ya sudah sewajarnya dilakukan perbaikan terhadap bangunan masjid agung ulul azmi sebagai ikon religi dan bernuansa timur tengah ini,” ungkapnya.

Ditambahkan Iswadi, saat ini memang Pemkab mengalami rasionalisasi namun tentunya dapat dianggarkan secara bertahap untuk pembangunan atau perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana. ” Bangunan sudah megah tapi kalau tak terawat tentu menjadi kekurangan. Pemkab diminta untuk melakukan koordinasi dengan badan kemakmuran masjid dan para tokoh agama dan masyarakat untuk perbaikan masjid agung karena mereka yang lebih tahu kondisi masjid agung. Kita tak ingin ada keluhan jama’ah lagi.Banyak jama’ah diluar Kabupaten kesini yang lewat dan sholat di masjid ini. Paling tidak ada mereka yang kesini merasakan suasana yang semestinya saat berada di masjid agung ini,” tandasnya. (zoelgomes)

  • Bagikan