Pelalawan, riaudetil. com – Setelah kisah Andini gadis belia 14 tahun dari Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau yang berjuang seorang diri mengurus 2 adiknya yang masih belita pasca ditinggal sang ibu yang meninggal dan ditinggalkan sang ayah yang tak tau rimbanya viral, kini kisah anak lelaki Naufal yang duduk di kelas 1 SMP yang mengurus 4 orang adiknya dari Dusun Pekan Tua Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan kini hangat diperbincangkan.
Kepala desa kuala tolam Rupardi yang dihubungi riaudetil.com,Jum’at (18/1/2018) angkat bicara. Menurutnya, untuk diketahui bersama bahwa pihaknya keberatan jika Naufal beserta 4 adiknya dan nenek dari ibu sang anak hidup terlantar.
” Kami semua disini keluarga mereka. Sebelumnya.Keluarga tersebut baru pindah sekitar dua tahun lalu dari Jawa dan sudah memiliki rumah di Dusun Pekan Tua Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan. Keluarga terdiri dari 5 orang anak bersaudara kandung sementara Ibundanya baru meninggal 2 bulan (belum 40 hari) dan ayahanda mereka sudah setahun pergi kerja ikut kapal Ikan di tanjung Priok Jakarta.Banyak dari keluarga sang anak dan warga ingin mengasuh adik – adik dari Naufal namun sang nenek tidak mengizinkan.Bayangkan saja sudah kehilangan sang anak lalu sang nenek akan jauh dari cucunya, ” ungkap Rupardi.
Diceritakan Rupardi, pada bulan puasa 2018 lalu terakhir pihak keluarga bisa menghubungi sang ayah setahun pergi kerja ikut kapal ikan di tanjung Priok Jakarta yang dijadwalkan akan pulang saat lebaran.
” sebelumnya setiap 6 bulan sang ayah akan pulang namun sejak bulan puasa lalu hingga kini tak ada kabarnya dan hubungan terputus, ” ujar Kades.
Ditambahkannya, saat ini di rumah yang masih ada anak pertama laki laki bersekolah di SMPN Pekan Tua Desa Kuala Tolam dan anak nomor 4 laki laki belum usia sekolah bersama Nenek dari Ibunda mereka.Sementara anak ke 2 kelas 5 SD dan ke 3 kelas 1 SD keduanya perempuan tinggal bersama keluarga paman dari Ibundanya di desa Labuhan Bilik.Sedangkan anak ke 5 si bungsu perempuan bersama Paman dari Ibundanya di SP 1 dusun Pekan Tua Desa Kuala Tolam juga.
Halaman Rumah yang sekarang ditempati anak sulung dan anak ke 4 bersama neneknya sudah ditanami sawit yang mencukupi kebutuhan sehari hari.
Dan dapat dipahami bahwa kesemua anak usia sekolah semua bersekolah tanpa ada halangan apapun, bahkan SMPN dusun pekan tua desa Kuala Tolam tempat si sulung bersekolah sanggup menyediakan segala sesuatu fasilitas dan perlengkapan sekolah bagi si Sulung.
” Kesemua 5 anak tercukupi kebutuhan sehari hari nya dan sudah ada keluarga yang mengurus nya.Bahkan Nenek yan
g memelihara si sulung dan anak ke 4 sudah mendapatkan program PKH yang dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan.Sang nenek juga berjualan kecil – kecilan seperti jualan tempe dan sebagainya. Kini dirumah yang ditempati tinggal 3 orang yakni nenek, naufal anak pertama dan anak ke-4.Sementara anak ke -2,3 dan ke 5 diasuh pihak keluarga” ucapnya.
Ditambahkannya, hari ini pihak Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) menyerahkan bantuan berupa pakaian, alat dapur, tikar dan lainnya,tutupnya.(Zoel)
