Aliansi Mahasiswa dari berbagai Universitas dirohul Datangi Kantor DPRD 

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM,ROHUL – Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Se Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau mengadakan aksi unjuk rasa  ke gedung DPRD Rohul, Kamis (8/3).
Mahasiswa yang unjuk rasa tersebut  berasal dari Universitas Pasir Pengaraian (UPP), STAI Tuanku Tambusai, STKIP Rokania dan ISQ itu dalam rangka  menyampaikan berbagai tuntutan yang saat ini dikeluhkan masyarakat.
Awalnya aksi unjuk rasa sempat memanas, karena kedatangan para  mahasiswa sempat  tertahan di luar pagar gedung DPRD, sementara puluhan aparat kepolisian dari Polsek Rambah yang dipimpin Kapolsek AKP Didi Antoni SH MH berjaga jaga mengamankan aksi.
Hal tersebut dikarenakan  tak ada satu pun anggota DPRD Rohul yang berada di kantor sekretariat DPRD Rokan hulu, sehingga membuat mahasiswa merasa  kecewa,
Kami mau masuk ke rumah rakyat, kok pagarnya ditutup, apa gak boleh kami masuk ke rumah kami, kemana ni anggota dewan kok satupun tidak ada, “ujar  mahasiswa peserta aksi.
Akhirnya mahasiswa hanya diterima oleh Kabag Persidangan dan  Hukum Setwan DPRD Rohul, Gusman Efendi SH di Ruangan Aula Banggar.
Dalam pertemuan itu, koordinator Umum Aksi, Ilham Al Amin dan seorang mahasiswa  Zia Ul Haq, kembali mempertanyakan ketidak hadiran satu orang pun Anggota Dewan, bahkan mahasiswa meminta surat perjalanan tugas anggota dewan itu kemana saja.
Kabag Persidangan Setwan DPRD, Gusman menjelaskan bahwa seluruh anggota DPRD Rohul termasuk Pimpinan memang tidak ada di kantor ‘Jawabnya,
Tambahnya lagi “Semua anggota dewan ada SPT nya ke luar daerah untuk  konsultasi urusan dan persoalan masyarakat ke Pekanbaru dan Jakarta, karena itu saya ditugaskan menerima aspirasi adik-adik dari mahasiswa dan  nanti akan  diteruskan ke pimpinan, “kata Gusman.
Aksi Aliansi Mahasiswa se Rohul tersebut  menyampaikan beberapa tuntutan antara lain:
A.Naikkan dan stabilkan Harga Karet
B.Tolak kenaikan harga BBM dan normalisasi pendistribusian ke Riau
C.Indonesia darurat demokrasi.
D.Tolak investasi asing
E.Tegakkan keadilan hukum di indonesia
F.Nasionalisasi aset bangsa
G.Stop kebijakan impor yang merugikan rakyat.
Pasca menyampaikan tuntutan tersebut para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan aman.(R.lubis)

  • Bagikan