Kegiatan yang digelar di Hall Center Masjid Agung Islamic Center Pasir Pangaraian, Senin (21/12/2020), dibuka Kadisdikpora Rohul Drs.H.Ibnu Ulya, M.Si didampingi Kabid Himpaudi Rohul Supangat dan Kabag Hukum Erinaldi, diikuti guru PAUD se Rohul.
Ibnu Ulya mengatakan, sosialisasi dilaksanakan untuk pelaksanaan pendidikan PAUD setahun pra SD, bertujuan agar anak anak sebelum masuk SD sudah pengenalan mengasuh dan mempertajam pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun fisikologis juga akademisnya.
“Minimal walaupun mereka tidak ada belajar secara akademis, namun pengenalan pengenalan terhadap angka dan huruf ini dilaksanakan dengan cara bermain, dan tidak ada pendidikan formalnya. Berharap saat mereka masuk SD mudah bersosialisasi,” harap Ibnu Ulya.
Ibnu Ulya menambahkan, bagaimanapun anak anak baru masuk SD agak asing dengan kelompoknya, sehingga melalui sosialisasi anak anak akan mudah bersosialisasi dengan rekannya.
Saat ini sebut Ibnu Ulya , secara aturan diwajibkan mengikuti pendidikan PAUD. Karena.dengan diwajibkan maka adanya motivasi orang tua agar memasukkan anak nya ke pendidikan PAUD.
“Saat ini, standar pelayanan minimal di pendidikan PAUD rendah, karena itu dengan diwajibkan ini minimal sekitar 80 sampai 90 parsen meningkat. Tetapi, memang ada pengecualian juga di tengah masyarakat contohnya di daerah yang saat ini belum ada PAUD, kedepannya akan diupayakan untuk didirikan PAUD,” ucapnya.
Saat ini banyak PAUD yang berdiri adalah swadaya masyarakat. Sehingga Disdikpora berharap, dengan adanya swadaya di tempat tempat tersebut akan ada PAUD.”***(Hsb).
