RIAUDETIL.COM,ROHUL – Kampus STKIP Rokania dan STAI Tuanku Tambusai tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), gelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).
Agenda digelar selama tiga hari mulai 6 hingga 8 Februari 2021, dilaksanakan di Kampus STKIP Rokania, Desa Langkitin KM 15, Kecamatan Rambah Samo, Rohul.
Diagenda MAPABA tahun 2021, panitia mengangkat tema “Meningkatkan Ukhuwah PMII yang berlandaskan Ahlussunah Waljama’ah dan Berasaskan Pancasila serta Memahami Arti Komitmen dalam PMII”.
MAPABA PMII dua Kampus tersebut, juga beri pembekalan bagi peserta MAPABA dengan menghadirkan pemateri seperti Rivi Antoni. M.Pd dengan topik pembahasan Keindonesiaan dan Technopreneur, Sutanto, S.Sos dengan materi Nahdatul ulama (NU) dan beberapa pemateri lainnya.
Dijelaskan Ketua Pelaksana krgiatan Rio Juyanto,dirinya berharap Kegiatan MAPABA PMII, nantinya menjadikan mahasiswa memiliki jiwa militan yang tinggi dan menjadi mahasiswa Nahdliyin yang berideologi Aewaja yang berazaskan Pancasila.
“Saya akan selalu memperjuangkan Nahdlatul Ulama, melalui PMII dan akan selalu menumbuhkan rasa cinta mahasiswa Nahdliyin terhadap Nahdlatul Ulama dan negara kesatuan Republik Indonesia,” harap Rio, Senin (8/2/2021).
Ketua Umum PMII STKIP Rokania, M. Zamzami mengatakan, kegiatan MAPABA diharapkan nantimya menciptakan mahasiswa yang berkualitas secara spiritual maupun intelektual.
“Karena mereka betul-betul dididik untuk menjadi seorang pemimpin yang berpotensi, walaupun berorganisasi tetapi tidak menghalangi mahasiswa untuk mendapatkan nilai atau IPK tertinggi di kampus nya masing-masing,” kata Zamzami
Ketua PMII STKIP Rokania, Ketua PPMI STAI Tuanku Tambusai, Adi Marhalim juga berharap kegiatan MAPABA dua kampus di Rohul nantinya dapat menciptakan generasi yang militen, Bersinergitas dalam mengembangkan organisasi PMII Rohul.
Sementara itu,menurut Ketua Umum PMI Rohul Muhammad Akbar Hermawan mengungkapkan, bahwa PMII Rohul mengutamakan anggota yang berkualitas dan siap mengabdi di tengah masyarakat.”***(Hsb).
