Operasi K2YD Polres Rohul, Polisi Hanya Temukan Satu Kafe Buka

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,ROHUL – Personel gabungan Polres Rokan Hulu (Rohul), gelar Operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) di Jalan Lingkar Pasir Pangaraian, pada Sabtu (2/2/2019) malam.

Ddalam operasi tersebut, melibatkan personel dari Satuan Binmas, Satuan Reserse Narkoba, Satuan Reskrim, Satuan Sabhara, dan Satuan Lantas‎ Polres Rohul. Polisi mendatangi empat warung remang-remang atau kafe di sekitaran Jalan Lingkar Kilometer 2 Pasir Pangaraian.

Diakui Kasat Binmas Polres Rohul AKP Supriyana, Ops K2YD yang melibatkan personel gabungan atas perintah Kapolres Rohul AKBP M.Hasyim Risahondua, Sabtu siang.

Kata AKP Supriyana, saat operasi, tiga dari empat kafe diketahui tutup. Sedangkan satu kafe lagi lampu menyala, namun polisi tidak menemukan ada aktivitas atau pengunjung dan minuman keras di lokasi ini.

Dari kafe milik Ucok, personel gabungan yang dipimpin Kasat Binmas Polres Rohul AKP Supriyana dan Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Masjang Effendi, memintai keterangan dan mendata pemilik serta empat wanita yang ada di kafe tersebut.

“Ada satu kafe yang dibuka, namun tidak ada kedapatan minuman keras,” jelas AKP Supriyana, didampingi AKP Masjang Effendi di sela operasi.

AKP Supriyana mengakui, bahwa ada kendala yang dialami Kepolisian dalam memberantas Penyakit Masyarakat‎ atau Pekat. Dalam memberantas Pekat harus dilakukan secara terus menerus, sehingga kegiatan masyarakat ini tidak menimbulkan hal yang lainnya.

‎”Kapan saja yang meresahkan masyarakat, baik itu menjual tuak, bir, bir hitam dan semuanya yang bisa memancing menjadi lingkungan yang tidak aman harus ditertibkan,” kata Kasat Binmas Polres Rohul.

Kemudian, AKP Supriyana mengimbau ke masyarakat Rohul, khususnya masyarakat di Pasirpangaraian‎ untuk tidak mengunjungi tempat-tempat negatif, demi untuk keselamatan dan keamanan bersama.

“Itu menjadi larangan agama dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku di Kabupaten Rohul ini,” tegas AKP Supriyana.

Saat diinterogasi, Ucok, si pemilik kafe mengaku sudah sekira satu bulan dirinya tidak membuka usaha lagi. Selain itu, sejumlah wanita yang ada di depan usahanya juga bukan sedang menunggu pengunjung.’***(Mad).

  • Bagikan