Artis Soraya Larasati Ngaku Jadi Korban Begal Payudara, Polisi Cek TKP

  • Bagikan
Polisi meminta keterangan Soraya Larasati soal begal payudara. (dok. Polsek Pondok Aren)

RIAUDETIL.COM – Artis Soraya Larasati mengaku menjadi korban begal payudara saat lari pagi di Sektor V Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polsek Pondok Aren mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki kejadian tersebut.

“Anggota sudah mengecek ke lokasi terkait kejadian viral di medsos di mana ada artis Soraya Larasati yang diduga mengalami pelecehan seksual saat lari pagi di Sektor V Bintaro,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (6/4/2020).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/4) sekitar pukul 06.35 WIB. Saat itu Soraya lari pagi dari rumahnya di Bintaro Sektor II ke Pasar BTC seorang diri.

“Menurut keterangannya, di lokasi tempat lari itu sepi dan adanya hanya ibu tukang jamu,” katanya.

Sekitar pukul 06.35 WIB, tiba-tiba pelaku menggunakan motor tiba-tiba mendekatinya. Seketika itu pelaku meraba payudara Soraya dan langsung melarikan diri.

“Hanya saja, yang bersangkutan tidak ingat pelat nomor pelaku dan ibu tukang jamu juga katanya nggak ngelihat,” imbuhnya.

Selepas kejadian itu, Soraya mengadu ke suaminya. Polisi sendiri telah menyarankan Soraya membuat laporan.

“Saudari Soraya Larasati tidak mau membuat laporan polisi, dan mengatakan tidak ada saksi dan tidak ada rekaman CCTV dan tidak mau repot,” jelasnya.

Sebelumnya, Soraya Larasti membuat posting-an di akun Instagram-nya. Ia membagikan kisahnya saat menjadi korban pelecehan seksual ketika lari pagi. Soraya menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran untuk diam di rumah di tengah wabah Corona ini.

“Menjadi ‘perhatian’ besar buat aku dan sekaligus ‘tamparan’… Di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja… Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita…. Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat…,” tulis Soraya Larasati.

“Yang dalam situasi pagi hari di jam 7 pagi…. Tempat umum dan banyak lalu lalang kendaraan… Walaupun tidak serame pada umumnya minggu pagi… Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face…. Saya merasa mendapat perlakuan “pelecehan seksual” dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja…,” lanjutnya panjang-lebar.***(detik.com)

  • Bagikan