Begini Cara Bank Jaga Nasabah dari Serangan Corona

  • Bagikan
Ilustrasi/Foto: BNI/detik.com

RIAUDETIL.COM – Untuk mengurangi penyebaran corona pihak bank membersihkan fasilitas seperti mesin ATM sampai loket di kantor layanan. Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Meiliana menjelaskan masyarakat tak perlu khawatir karena BNI sudah menyemprotkan cairan disinfektan di kantor cabang BNI.

“Untuk perlindungan maksimal kami semprotkan cairan desinfektan di kantor cabang, mesin ATM dan ruang kerja, sehingga penularan virus Corona akan bisa diminimalkan,” kata Meliana dalam siaran pers, Selasa (17/3/2020).

Dia menyebut BNI juga menerapkan protokol pengamanan Corona. Protokol tersebut antara lain tindakan preventif, antara lain melakukan pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang BNI.

Menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hand Sanitizer juga disiapkan pada para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti Teller dan Customer Service.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengungkapkan saat ini bank sudah melakukan pembersihan dengan penyemprotan cairan desinfektan demi keamanan dan kesehatan nasabah.

Namun dia juga meminta kepada nasabah agar memiliki persiapan sendiri. “Nasabah kalau habis pakai mesin ATM juga harus cuci tangan atau pakai hand sanitizer, karena mesin ATM kita banyak dan frekuensinya juga sering, perlu persiapan juga,” jelas dia.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada seluruh lembaga industri jasa keuangan untuk melakukan penyesuaian operasional.

Hal ini untuk meminimalkan interaksi antar orang tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo mengungkapkan industri jasa keuangan harus mengatur mengenai alternatif bekerja dari rumah kemudian diserahkan kepada masing-masing self regulatory organization di pasar modal, lembaga jasa keuangan, lembaga penunjang profesi di industri jasa keuangan.

“Harus meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan sarana pelayanan publik seperti ATM, loket bank dan lain sebagainya,” kata Anto.***(detik.com)

  • Bagikan