Buka-bukaan Istri soal Keberadaan Harun Masiku

  • Bagikan
Foto: Muhammad Taufiqqurrahman/detikcom

RIAUDETIL.COM ,JAKARTA – Keberadaan tersangka kasus dugaan suap ke eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku, masih teka-teki. Istri politisi PDIP yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Hilda (26), memberi petunjuk jejak suaminya.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya telah mengatakan Harun telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). KPK meminta bantuan Polri untuk menangkap kader PDIP itu.

“Sudah DPO,” kata Ketua KPK Firli Bahuri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Senin (20/1/2020).

Harun yang menghilang dan disebut terbang ke Singapura sejak 6 Januari 2020 hingga kini belum ditemukan.

Terbaru, Hilda perempuan yang dinikahi Harun di Singapura tiga tahun lalu bercerita tentang keberadaan suaminya. Namun, keterangan Hilda berbeda dengan informasi disampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi yang mencatat Harun belum kembali ke Indonesia sejak pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020. “Belum tercatat adanya pergerakan masuk ke Indonesia,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang kepada detikcom, Senin (13/1/2020).

Berikut pernyataan Hilda soal Harun Masiku:

7 Januari Balik Jakarta

Hilda mengatakan Harun kembali dari Singapura ke Jakarta pada 7 Januari 2020.

“Tanggal 6 Januari ke Singapura, dia sempat kirim kabar. Kalau tanggal 7 Januari dia sudah balik Jakarta. Dia sempat kasih kabar jam 12 malam, katanya sudah tiba di Jakarta. Itu terakhir komunikasinya,” ujar Hilda saat ditemui di kediamannya di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/1/2020).

Putus Kontak

Hilda mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya itu pada 8 Januari 2020. Hilda kini putus kontak dengan Harun. Dia sempat menghubungi nomor telepon Harun tetapi tidak aktif.

“(Tanggal) 8 Januari sampai sekarang saya tidak komunikasi,” imbuh Hilda.

Tepis Sembunyikan Suami

Hilda menepis kabar telah membantu Harun menyembunyikan diri.

“Saya juga baca di internet katanya polisi kapolsek di depan itu sudah diwawancarai, tapi katanya dia cuma memantau karena belum ada perintah. Kalau memantau ya pantau saja karena memang kita tidak sembunyikan,” kata Hilda saat ditemui di kediamannya di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/1/2020).

“Itu yang sekarang berita utama itu Tempo itu dengan caranya ambil gambar diam-diam, itu kan ndak boleh begitu. Katanya dia wawancarai salah satu warga di perumahan di sini. Saya kan baca dia lihat Harun ke sini malam-malam naik motor. Dia itu tidak lancar bawa motor, bagaimana caranya? Dia ndak lancar. Ada yang datang malam-malam ke sini saudara saya, motorku yang dia maksud ini. Katanya ada lagi keterangan yang saya baca, katanya ada tetangga satu di sini yang kebetulan lewat depan rumah katanya dengar suara Harun dalam rumah. Bagaimana caranya dia bisa langsung tebak Harun dalam rumah, sedangkan di dalam rumah ramai,” imbuh Hilda panjang-lebar.

Cerita Pindah ke PDIP

Hilda menyebut suaminya pernah membahas soal niat pencalonan dirinya di PDIP.

“Dia (Harun) sempat ngomong dia sudah pindah ke PDIP, terus saya lupa ngomong itu kapan, sudah lama. Cuman bilang katanya pindah partai, terus katanya mencalonkan lagi DPR RI di Palembang,” kata Hilda kepada detikcom di kediamannya di Gowa, Sulsel, Selasa (21/1/2020).

Mendengar Harun akan mencalonkan diri ke Palembang, Hilda heran. Sebab, Harun adalah orang Sulsel dan berasal dari Tana Toraja, wilayah Rantepao. Sebelumnya, Harun juga sempat gagal duduk di kursi Dewan saat maju dari Partai Demokrat (PD) di Sulsel.

Kepada Hilda, Harun mengatakan upaya jadi anggota Dewan dari dapil Palembang sebagai saran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Dia cuman ngomong Megawati yang sarankan. Kan saya juga bertanyakan Palembang bukan kampung dia. Tapi katanya Megawati yang mau. Ibu Megawati yang mau. Itu sebelum pemilu,” terangnya.

Namun Hilda tidak mengetahui seberapa dekat Harun dengan para elite partai PDIP, termasuk dengan Megawati. Selama bersama Harun, Hilda mengaku tidak pernah suaminya menyinggung soal nama-nama elite PDIP. Dia mengatakan Harun tertutup soal pekerjaan.

Terakhir ke Gowa Saat Lebaran

Hilda, menyebut suaminya sangat jarang berada di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Terakhir, Hilda menyebut Harun berada di rumah itu pada lebaran tahun lalu.

“Pokoknya dia terakhir injak rumah itu di sini pas lebaran tahun lalu. Sudah lama sekali,” kata Hilda saat ditemui di kediamannya di Gowa, Selasa (21/1/2020).

Namun Hilda terakhir bertemu Harun pada akhir tahun 2019 hingga awal Januari 2020. Pertemuan Hilda dengan Harun disebut bukan di rumah itu.

“Kan tanggal 31 ke Makassar tapi nggak ke sini dia. Dia cuma menginap di hotel tanggal 31 Desember (2019) lalu dia balik tanggal 5 Januari ke Jakarta,” ucap Hilda.

Namun selama ini Hilda dan Harun tidak tinggal bersama. “Ya dia tinggal di Jakarta, saya tinggal di sini. Saya ikut ke Jakarta sekali-sekali. Terakhir saya ke Jakarta sudah lama. Tahun lalu,” ucap Hilda.***(detik.com)

  • Bagikan