Diduga Sajikan Bakso Tikus, Warung di Mamuju Ditutup Polisi

  • Bagikan
Penjual bakso diperiksa karena diduga menyajikan menu bakso disertai daging tikus. (Dok. Polres Mateng)

RIAUDETIL.COM – Pemilik salah satu rumah makan di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), berinisial F, diperiksa polisi setelah diduga menyajikan menu bakso disertai daging tikus. Kasus terungkap setelah polisi mendapat laporan warga.

Awalnya, polisi menerima laporan dari salah seorang warga pada Minggu (1/3). Warga tersebut mengaku menemukan benda dicurigai ekor hewan tikus di dalam kuah bakso yang dibelinya.

“Setelah menerima laporan tersebut, pihak Reskrim Polsek Tobadak langsung mendatangi rumah makan di maksud untuk melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Mateng AKBP Muh Zakiy saat jumpa pers di Polres Mateng, Selasa (3/3/2020).

Dugaan diperkuat lantaran dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV warung. Dalam rekaman, terlihat seekor tikus bermain di sekitar panci dandang bakso yang dalam keadaan tidak tertutup rapat.

“Namun tidak terekam tikus masuk ke dalam panci dandang kuah bakso, diduga tikus nyemplung ke dalam panci dandang, karena saat dilakukan pemeriksaan, anggota menemukan benda mirip tikus sudah dalam kondisi hampir hancur dan bulunya tidak ada lagi,” ungkap Zakiy.

Dalam kasus ini, F diduga lalai karena tidak memperhatikan kebersihan rumah makannya. Akibatnya, tikus berkeliaran di sekitar dapur.

“Apalagi di belakang warung terdapat semak belukar yang berpotensi menjadi sarang tikus, kemudian keluar-masuk ke dalam warung Bakso yang telah beroperasi selama delapan tahun tersebut,” tandas Zakiy.

Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, warung bakso yang telah beroperasi selama 8 tahun tersebut untuk sementara ditutup. Polisi mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh peredaran isu yang belum tentu kebenarannya.***(detik.com)

  • Bagikan