Kepulauan Seribu Jadi Tempat Observasi Corona, Bupati: Pariwisata Tak Turun

  • Bagikan
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad (Yogi/detikcom)

RIAUDETIL.COM – Pulau Sebaru yang berada di wilayah Kepulauan Seribu telah dijadikan tempat observasi Corona WNI dari kapal World Dream dan Diamond Princess. Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad menegaskan sektor pariwisata di wilayahnya tidak turun selama Pulau Sebaru dijadikan tempat observasi.

Husein juga mengatakan jika Pulau Sebaru memang bukan lokasi objek wisata. Pulau tersebut, lanjut Husein, berada jauh dari pemukiman warga.

“Saya katakan tidak (turun sektor pariwisata). Karena apa? Karena Pulau Sebaru itu memang bukan pulau wisata. Selama ini tidak pernah dikunjungi oleh wisatawan dan wisatawan datang ke pulau-pulau yang jauh letaknya dari Pulau Sebaru,” kata Husein di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (13/3/2020).

“Apalagi media pun sudah memberitakan bahwa di mana letak Pulau Sebaru sehingga tidak ada hubungannya dengan tempat wisata,” sambungnya.

Husein membenarkan jika sempat banyak pertanyaan dari warganya terkait keamanan selama observasi di Pulau Sebaru. Namun, dia mengatakan setelah jajarannya melakukan dialog dengan masyarakat, akhirnya keraguan warga hilang.

“Pemerintah juga sudah memikirkan ini (observasi di Pulau Sebaru) dengan cermat dan hati-hati. Jadi kalau ABK saja diperhatikan, apalagi masyarakat pulau yang lebih banyak jumlahnya itu lebih diperhatikan oleh pemerintah. Buktinya hari ini TNI-Polri memberikan wujud nyata lewat baksos ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Husein mengatakan jajarannya mengaku siap dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Kepulauan Seribu. Dia menuturkan ada beberapa layanan kesehatan yang telah disiapkan pemerintah setempat.

Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan posko-posko kesehatan di tiap pulau yang tidak memiliki puskesmas. Tenaga medis, kata Husein, pun telah siap siaga di seluruh pulau Kepulauan Seribu.

“Iya kita di sini punya satu rumah sakit. Ada dua kapal mobile ya. Kemudian ada juga puskemas-puskesmas. Di pulau-pulau yang tidak ada puskemasnya itu ada pos kesehatan. Tenaga medis kita ada di seluruh pulau,” katanya.***(detik.com)

  • Bagikan