Setahun Dilepasliarkan, Satu-satunya Orangutan Albino di Dunia Ini Sehat

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Alba, satu-satunya orangutan albino di dunia, bertahan hidup setelah dilepasliarkan di hutan Kalimantan setahun lalu. Dia dalam kondisi sehat.

Alba dan dua orangutan lain dilepasliarkan oleh Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dan Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival Foundation), pada 19 Desember 2018. Tiga orangutan itu tetap dipantau oleh Tim Post-Release Monitoring (PRM).

“Tim PRM yang terdiri dari rekan-rekan Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dan Yayasan BOS, saya minta untuk terus mengamati perkembangan Alba ini sampai tiga bulan ke depan. Kami benar-benar ingin memastikan Alba bisa hidup mandiri dan sejahtera di hutan Taman Nasional ini,” ujar Direktur KKH, Indra Exploitasia, dalam orangutan.id.

Alba merupakan orangutan albino yang diselamatkan oleh BKSDA Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Kapuas Hulu, dan Yayasan BOS menyelamatkan orangutan Alba, di Desa Tanggirang, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada 29 April 2017. Dia direhabilitasi selama dua tahun di Nyaru Menteng sampai 20018 itu.

Selama setahun di alam bebas, Alba rata-rata menghabiskan 56,5% dari jam aktifnya untuk makan, 27,2% untuk bergerak di pepohonan, 13,8% istirahat, dan 2,2% melakukan perilaku lain seperti bersarang, dan bersosialisasi.

Kemudian, Alba masih teramati bulan Februari tahun ini, dan masih akan diamati secara teratur sampai beberapa waktu ke depan. Seperti Alba, orangutan hasil pelepasliaran lain juga akan diamati melalui patroli, dan kegiatan monitoring untuk memastikan mereka bertahan hidup tanpa bantuan manusia.

“Saya menerima laporan bahwa Alba ini setiap kali diamati tampak bisa menjelajah jauh, makan banyak sekali pakan alami, dan membuat sarang di mana-mana,” kata Kepala BTNBBBR, Agung Nugroho.

“Ia juga bersosialisasi dengan orangutan lain yang telah lebih dulu dilepasliarkan di hutan ini. Itu adalah hal yang sangat membahagiakan. Kami semua berharap Alba terus bertahan hidup liar di hutan ini, sesuai kodratnya sebagai satwa liar,” dia menambahkan.

“Melalui upaya bersama ini, akan meningkatkan kesuksesan upaya pelestarian orangutan, dan habitatnya, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujar CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite.****(detik.com)

  • Bagikan