Wah! Gajah Bakal Ikut Wira-Wiri di Tol Pekanbaru-Dumai

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai terus dikebut oleh PT Hutama Karya selaku BUMN yang mendapat tugas untuk merealisasikan proyek yang memiliki panjang 131,5 kilometer (km) itu. Pengoperasian tol ini ditargetkan pada akhir 2020.

Ada yang menarik pada tol ini, yaitu akan banyak gajah yang wira-wiri di tol ini. Pasalnya tol Pekanbaru-Dumai dan Sigli-Banda Aceh akan membelah habitat gajah di Sumatera.

Mengutip keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Minggu (9/2/2020), pemerintah memutuskan membangunkan fasilitas agar habitat gajah tidak terganggu.

Pada Jalan Tol Pekanbaru-Dumai akan dibangun perlintasan gajah. Perlintasan atau underpass khusus untuk gajah ini dibangun untuk melindungi gajah agar tetap bebas berkeliaran di habitatnya.

Nah nantinya perlintasan yang dibangun akan sesuai dengan habitat alaminya. Akan ada beberapa tumbuhan yang ditanam di perlintasan tersebut agar gajah merasa tidak terganggu saat melintas.

Adapun, underpass perlintasan gajah di ruas Pekanbaru-Dumai akan terbagi menjadi enam perlintasan. Pertama berada di Sungai Tekuana yang lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar.

Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Sementara itu, untuk ruas Sigli – Banda Aceh underpass perlintasan gajah ini akan dibangun di seksi 1 yaitu antara Lembah Selawah dan Padang Tiji.

Diperkirakan underpass tol Trans Sumatera tersebut dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Pareskit pun turut mendukung penuh pembangunan underpass Gajah di tol Pekanbaru – Dumai.

Pembangunan underpass khusus untuk gajah dilakukan HK agar mamalia bergading tersebut dapat tetap bebas berkeliaran dan melintas di habitatnya, namun tidak mengganggu pengguna jalan tol.

Hal ini menyusul dalam berlangsungnya pembangunan proyek, pekerja HK di lapangan beberapa kali melihat gajah liar secara langsung maupun jejak-jejaknya di lokasi pembangunan perlintasan gajah.

Jalur itu kemudian ditandai dan akan didesain khusus sesuai dengan habitat alaminya, agar gajah tak asing dengan rumahnya. Disamping itu, untuk semakin meyakinkan gajah yang melintas di jalur perlitasan gajah, HK juga mengembangkan konsep asli lingkungannya dengan menanam beberapa tanaman di sepanjang terowongan.

Adapun, saat ini proses pembangunan Underpass Gajah sudah memasuki tahap konstruksi dengan progress pembangunan yang sudah mencapai hampir 50%.***(detik.com)

  • Bagikan